Akan tetapi, dalam intergogasi tersebut kejadian buruk terjadi yang membuat nasib Ngo dan teman-temannya harus berurusan dengan hukum. Bong yang mengetahui kejadian tersebut, bersaksi di pengadilan.
Hasil keputusan itulah yang membuat hidup Ngo dan Bong menjadi berbeda. Ngo bersama rekannya harus dipenjara.
10 tahun kemudian, mereka bertemu kembali tetapi sebagai rival bukan sebagai sahabat. Mampukah Bong menyelesaikan kasus yang sedang diusutnya dan berdamai dengan masa lalu?
Review
Pertama kali menonton film Raging Fire ini, kesan kuat yang didapatkan yaitu dua karakter utama yaitu Bong (Donnie Yen) dan Ngo (Nicholas Tse) sangatlah kuat. Dikarenakan film ini berbahasa Mandarin, mungkin bagi sebagian penonton pada awal film akan sangat kesulitan mencerna jalan ceritanya.
Namun, semakin lama penonton akan semakin mengerti dan terhanyut ke dalam ceritanya yang begitu seru. Pertama apresiasi harus diberikan kepada sang sutradara karena berhasil menggarap film ini dengan baik. Ia mampu membuat para penontonnya memahami jalan cerita meski alurnya maju mundur.
Selain itu, kerennya lagi sang penulis berhasil membangun jalan cerita yang menarik dan memang seru hingga akhir. Nilai plus lainnya yaitu adanya adegan flashback pertemanan antara Ngo dan Bong yang memang dirasa perlu dimasukkan supaya penonton tau tentang masa lalu keduanya.
Meskipun beberapa adegan memang ada yang banyak dialognya, namun itu dirasa nggak mengganggu karena memang diperlukan untuk menjelaskan maksud dari ceritanya. Sisanya lebih banyak adegan aksi yang memukau dari Donnie Yen.
Baca Juga: Review Last Night In Soho: Melihat Kehidupan Sandie di Tahun 60-an yang Penuh Misteri