Follow Us

IDLES Nggak Ragu Bikin Album Punk yang Ngomongin Kesehatan Mental, Trauma, hingga Patah Hati

Mohammad Farras Fauzi - Senin, 15 November 2021 | 17:05
IDLES
Dena Flows/Commons Licenses

IDLES

HAI-Online.com - Nggak perlu menunggu waktu lama bagi IDLES untuk merilis album terbarunya 'CRAWLER'.

Selepas merilis dua single 'The Beachland Ballroom' dan 'Car Crash', IDLES resmi merilis katalog terbarunya tersebut pada hari Jumat lalu (12/11) via Partisan Records.

Album ini mengikuti jejak langkah album 'Ultra Mono' (2020) yang sangat ekspresif, penuh agresi, dan emosional dalam waktu bersamaan.

Di album terbarunya ini, IDLES sama sekali nggak merubah apa pun untuk pendekatan lirik lagunya - masih berbicara seputar fenomena dan ketidakadilan sosio-kultural, serta kesehatan mental yang menjadi fokus utama di pesan lagu mereka.

Justru di album 'CRAWLER', Joe Talbot dkk semakin menebalkan kesan tersebut dengan melibatkan isu-isu seperti trauma, kecanduan, dan juga hal yang membuat pendengar akan merasa dekat dengan geraman vokal dari Talbot.

Dalam rilis pers yang dilansir melalui Altpress, Joe Talbot dan gitaris Mak Bowen bahkan menegaskan kalo kejadian traumatik yang kerap dihadapi oleh banyak orang adalah highlight pada album ini.

Baca Juga: Jadi Spin-off Big Hero 6, Series Baymax! Bakal Tayang di Disney+ pada 2022

"Kami ingin menyadarkan untuk siapapun yang pernah mengalami trauma, patah hati, dan kehilangan, kalo kalian tidak akan pernah sendirian," tegas Joe Talbot.

"Album ini emang menunjukkan hal-hal buruk yang menimbulkan luka dalam tersebut namun di satu sisi, album ini ingin menunjukkan bagaimana cara kalian untuk merayakan kebahagiaan melalui pengalaman tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Selain Portugal, Inilah 4 Negara yang Larang Bos Hubungi Karyawan di Luar Jam Kerja

Mark Bowen sang gitaris pun nggak ketinggalan untuk urun pendapat mengenai pentingnya untuk mengatasi permasalahan traumatik yang kerap kita alami.

"Menurut gue penting banget untuk melibatkan banyak lagu yang berbicara tentang trauma dan bagaimana respon cepat kita untuk mengatasi trauma tersebut," terangnya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest