Kraut sendiri di dalam bahasa Jerman memiliki arti dasar herbs, atau dapat merujuk kepada weed dan grasse (re: ganja atau marijuana), sehingga kemudian istilah Krautrock menjadi lekat penggunaannya dengan band asal Jerman yang memiliki lagu yang terdengar aneh bagi para pendengar di Inggris.
Selain itu istilah Kraut yang jika diistilahkan dapat juga memiliki arti akar-akaran dianggap menjadi salah satu pondasi dan "akar" penting dari munculnya para pelaku musik yang kini erat kaitannya dengan istilah elektronik, space rock, post-punk atau bahkan techno sekalipun.
Sehingga keberadaan dan munculnya gelombang musik ini sangatlah penting di dalam perkembangan industri musik hingga saat ini.
Beberapa aktor penting yang berperan pada perkembangan Krautrock sendiri adalah NEU!, Kraftwerk, Can, Tangerine Dream, dan juga Harmonia.
Kraftwerk, sang legenda dan pionir bahkan juga baru saja dinobatkan ke dalam daftar Rock & Roll Hall of Fame pada awal minggu lalu. Mereka pun masih aktif sampe sekarang!
3. Anatolian rock
Mengedepankan unsur psikedelia dari band-band seperti The Beatles, Led Zeppelin, The Byrds, ataupun Yes yang sedang digandrungi di era 1960-an, yang kemudian dileburkan dengan susunan nada dan lirik khasdaratan Anoliadan melahirkan sebuah masterpiece mewah yang unik jika dibandingkan dengan tangga nada rock pada umumnya.
Beberapa pionir yang meramaikan gelombang ini tentu saja adalah Erkin Koray yang sangat legendaris, Moğollar, ataupun Barış Manço.
Jika ditelisik lebih dalam, dapat dikatakankalo suara yang dihasilkan dari musisi yang hadir di era ini adalah salah satu jenis dari musik rock yang paling mudah untuk diterima telinga masyarakat Indonesia pada umumnya.
Coba dengerin deh lagu Erkin Koray, 'Cemalim' di bawah: