Pionir Musik Electronic Kraftwerk Akhirnya Masuk Dalam Daftar Rock & Roll Hall Of Fame

HAI-Online.com - Meski Rock & Roll Hall Of Fame kerap mendapatkan cibiran dan komentar pedas terkait proses kuratorialnya, penobatan dalam daftar panjang ini nggak bisa dipungkiri menjadi patokan dan pengaruh besar musisi atau grup musik tersebut.

Banyak grup musik yang lama banget nggak kebagian namanya untuk masuk dalam daftar panjang ini karena proses dan kategorinya yang sangat "ketat".

Kraftwerk, sebagai salah satu grup pionir musik electronic asal Jerman, adalah grup yang sudah mempengaruhi banyak band keren yang lahir di era setelahnya.

Berkat capaian itu, nama mereka akhirnya berhasil masuk dalam daftar bergengsi ini meski harus menunggu selama puluhan tahun dan tanpa mengikutsertakan founder dan pentolannya, mendiang Florian Schneider yang telah meninggal tahun lalu.

Penobatan nama Kraftwerk dilakukan Senin (1/11) yang dipimpin oleh Pharrell sekaligus memberikan piato penghormatannya untuk Kraftwerk.

Baca Juga: Petugas Senjata 'Rust' Ngaku Nggak Tau Asal Peluru yang Menewaskan Halyna Hutchins

Prosesi itu kemudian disusul oleh video tribut yang dihadirkan oleh nama-nama ikonik di ranah musik elektronik seperti Martin Gore (Depeche Mode), James Murphy (LCD Soundsystem), Philip Oakey (Human League), dan juga Darryl McDaniels (Run-DMC).

Simak rangkaian footage prosesi penobatan Kraftwerk dalam Rock & Roll Hall Of Fame di bawah:

Dengan khidmat, Pharrell memberikan segala pengaguman dan penghormatannya kepada Kraftwerk yang disebutnya sebagai, "penemu genre musik elektronik," ujarnya ketika dikutip oleh Rolling Stone.

"The Rock & Roll Hall of Fame adalah tempat yang sangat spesial. Kali ini saya menyarankan kepada seluruh pihak agar menyiapkan tempat yang pantas bagi artis yang telah menciptakan genre, dan Kraftwerk sangat pantas untuk berada di sana," bukanya dengan tegas.