Interpretasi Keindahan dalam Kegelapan oleh Damon Albarn di Single Terbaru 'Royal Morning Blue'

HAI-Online.com - Beberapa pekan lalu, Damon Albarn baru banget ngerilis single 'Particles' yang jadi rasa terbaru buat album solo kedua doi yang bakal segera hadir.

Bakal rilis 12 November nanti via Transgressive, HAI sempat dikecohkan dengan Damon yang mengira kalo 'Particles' adalah single terakhirnya.

Namun belum sampe sebulan, Damon Albarn ternyata udah ngeluarin satu single lagi berjudul 'Royal Morning Blue' untuk album terbarunya 'The Nearer The Fountain, More Pure The Stream Flows’.

Baca Juga: Damon Albarn Rilis Single Pamungkas 'Particles' untuk Album Solo Ke-2

Kalo didengerin secara menyeluruh, kita bakal diingatkan dengan era-era awal Damon Albarn bersama Gorillaz yang ngebangun trek dengan beat-beat antik dan aura gelap yang sangat cantik.

Meskipun masih sangat "mendayu" dan melankolik - tentu saja khas Damon Albarn banget - single ini memberikan pengalaman paling berwarna untuk seluruh single yang telah dirilis buat album ini.

Baca Juga: Chris Pratt Isi Suara Super Mario, Penggemar Nintendo Komplain karena Belum Tahu Tujuan Film Animasi Ini Dibuat!

Coba dengerin aja deh 'Royal Morning Blue' di bawah:

Merujuk pada rilis pers, single ini dibuat saat Damon terkesima oleh dinginnya lautan yang luas di Islandia - tempat Damon Albarn menghabiskan waktunya buat ngegarap album ini.

"Lagu ini secara langsung dihasilkan dari cantiknya pemandangan yang gue lihat ke luar saat main piano. Lautan luas yang dingin banget dan betapa indahnya hujan yang langsung berubah jadi salju," tutur Damon Albarn.

"Kalo lo dengerin, itu kenapa lirik awal ada bait yang berujar 'rain turning into snow'; karena emang momen dan perasaan tersebut-lah yang ngebuat semua kegalauan dan kegelapan kita berubah menjadi sebuah keindahan abadi yang sangat positif," tambahnya.