Spektrum yang dipancarkan oleh masing-masing galaksi sudah diolah terlebih dahulu dengan meniadakan efek pergeseran merah (redshift) atau efek Doppler pada gelombang elektromagnetik dikarenakan jarak masing-masing galaksi yang cukup jauh dari Bumi.
Sehingga, spektrum yang diambil sampelnya adalah spektrum yang dipancarkan langsung dari galaksi alih-alih spektrum yang diterima oleh pengamat di Bumi.
Berikut beberapa warna yang diduga mendominasi alam semesta ini.
1. Biru toska
Awalnya, mereka berdua menduga spektrum kosmik atau warna yang paling dominan di alam semesta adalah biru toska atau pirus (fairuz/turqoise).
2. Krem (beige)
Setelah ditelusuri, ternyata dijumpai kesalahan perhitungan di dalam program yang dibuat, sehingga dikoreksi menjadi krem (beige).
"Warna krem inilah yang menjadi warna paling dominan di alam semesta yang kemudian diberi nama krem kosmik atau nama resminya cosmic latte, dinamakan berdasarkan warna latte (kopi susu/cafe au lait) yang cenderung krem," jelasnya.
"Krem kosmik saat ini masih menjadi warna yang mendominasi di alam semesta," ungkapnya.
Baca Juga: Meteor Fireball Jatuh di Langit Yogyakarta, Ini Penjelasan Ahli
3. Biru
Meskipun demikian, Andi berkata, spektrum kosmik yang awalnya cenderung berwarna biru nggak sepenuhnya kurang tepat juga.