Peter Jackson Disebut Dapat Tekanan untuk Membunuh Satu Hobbit di Trilogi 'The Lord Of The Rings'

Ferry Budi Saputra - Selasa, 03 Agustus 2021 | 20:45

HAI-Online.com - Peter Jackson mendapat tekanan untuk membunuh seorang Hobbit di film akhir trilogi Lord Of The Rings.

Keempat karakter utama Hobbit dalam film yaitu Frodo, Sam, Merry dan Pippin diceritakan tetap bertahan di akhir menurut novel Tolkein.

Namun, untuk akhir film ketiga, The Return Of The King, eksekutif studio meminta Peter Jackson untuk membunuh salah satu karakternya.

Dominic Monaghan dan Billy Boyd yang masing-masing memerankan Merry dan Pippin di film itu berbicara mengenai kebingungan Jackson terkait hal tersebut kepada IGN dalam podcast bertema Lord Of The Rings terbaru, The Friendship Onion.

“Itu hal yang bagus karena tidak terjadi, bisa saja yang terbunuh adalah aku,” kata Dominic Monaghan.

“Itu hampir diterapkan. Tidak mungkin mereka membunuh Frodo dan Sam. Satu-satunya yang tersisa hanyalah Merry dan Pippin,” ucapnya.

“Mereka tidak akan membunuh Pippin, karena Pippin memiliki cerita yang sangat kuat dengan Gandalf,” tambahnya.

“Itu pasti aku. Aku pikir Pete berpikir seperti ini, 'Ini adalah karya tulis yang fenomenal dan kita harus tetap berpegang pada teksnya.' Jadi, dia tetap bertahan dengan ceritanya. Ya, aku bersyukur itu tidak terjadi,” ungkapnya.

Sementara itu, Andy Serkis, yang terkenal karena memerankan Gollum dalam trilogi Lord Of The Rings akan menceritakan seri buku audio baru J.R.R. novel Tolkien. Versi buku audio baru dari trilogi legendaris tersebut akan rilis pada 16 September 2021.

“Berjalan kembali ke Middle-Earth lebih dari 20 tahun setelah petualangan pertamaku yang mengubah hidup di sana dan mengalaminya lagi.

"Kali ini selama berminggu-minggu sendirian mengisi suara, telah membawa kebahagiaan yang murni, kegilaan, kesenangan luar biasa dan tingkat kelelahan psikologis serta fisik yang belum pernah aku alami sebelumnya,” kata Serkis dalam sebuah pernyataan. (*)