Follow Us

HAI Demos: Kemurnian Sisi Keangkuhan yang Positif dari The Couch Club

Mohammad Farras Fauzi - Rabu, 28 Juli 2021 | 21:00
The Couch Club
Microgram Entertainment

The Couch Club

HAI-ONLINE.COM - Saya emang nggak begitu ngulik tentang scene perhip-hopan di Indonesia, apalagi Amerika Serikat, pun dengan segala intrik dan politik yang terdapat di dalamnya.

Tapi kalo disodori sebuah hip-hop act yang keren, kuping dan kepala saya seperti mendapat angin segar meski kadang nggak mengetahui apa yang disenandungkan oleh mereka.

Baca Juga: Founder dan Eks-Drummer Slipknot Joey Jordison Meninggal Dunia

Kalo biasanya hip-hop dikenal dengan sosok individu yang menonjol, kali ini segerombolan pemuda Bandung yang terdiri dari Gallyglitch, Sbpulsix/Belva Prabowo, Vai Siagian, dan Atria Lintang, sepakat untuk memaksimalkan sisi dominan dari diri mereka masing-masing dan membentuk sebuah grup hip-hop bernama The Couch Club.

“Meski masing-masing dari kami punya perjalanan musiknya sendiri, tapi ketika bicara tentang The Couch Club sebagai sebuah band hip-hop, kami memang ingin tampil sebagai sebuah grup,” ungkap Vai Siagian.

Kehadiran The Couch Club seakan memberikan sentilan tipis kalo pergulatan musik di kota Bandung emang sangatlah variatif.

Estetika musik dari The Couch Club terlihat mengambil banyak influens dari R&B, Hi-Hop, soul, pop, hingga acid-jazz.

Jika memperhatikan karya-karya dan aksi dari unit yang terhitung baru ini, The Couch Club adalah sebuah produk nyata dari barudak Bandung yang heavily Americanized, lengkap dengan seluruh gaya legèg-nya.

The Couch Club benar-benar berhasil memperlihatkan kemurnian sisi keangkuhan dari sebuah grup hip-hop sesuai dengan kadar yang diperlukan.

Baca Juga: Cerita Slank Tampil di MTV Aid 2005, Pihak Acara Sempat Dibikin Bingung Gara-gara Salah Lagu

Untuk ukuran grup musik yang belia, The Couch Club terhitung cukup produktif dengan tiga single yang sudah dikeluarkan sejak tahun lalu.

Mereka bisa membicarakan hal yang kasual seperti persahabatan pada nomor 'Dawn', kemarahan dalam 'Beacon', maupun narasi sentimentil seperti pada single terbaru mereka 'Out of Love'.

Halaman Selanjutnya

1 2

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest