Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bawa Tema Mitologi, Trivium Rilis Single dan Video Klip ‘In The Court of Dragon’

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 11 Juli 2021 | 20:30
Trivium
Instagram/trivium

Trivium

HAI-Online.com – Setelah beberapa kali ngasih teaser, Trivium merilis sebuah single baru sekaligus music video ‘In The Court Of The Dragon’ yang merekabalut dalam film pendek berdurasi sembilan menit.

Dari lagu tersebut, bassis Paolo Gregoletto mengungkapkan bahwa proses pembuatan lagu ini cukup berbeda dari yang mereka biasa lakukan—khususnya terkait situasi pandemi Covid-19.

“Kami mulai menyusun riff untuk apa yang akan jadi ‘In The Court Of The Dragon’ tahun lalu tanpa ada pikiran untuk tur di depan.

Kami memutuskan untuk menggunakan ketidakpastian sebagai keuntungan kami dan untuk melenyapkan batasan dan komitmen yang biasanya akan merenggut waktu kami di studio,” jelas Gregoletto, sebagaimana dikutip Kerrang! pada Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Positif Covid-19, Matt Heafy: Rasanya Cuma Seperti Demam Tur

Lagu ‘In The Court Of The Dragon’ sendiri, dikatakan Gregoletto mengambil inspirasi dari cerita pendek karya penulis asal AS, Robert W. Chambers berjudulsama yang dipublikasikan di tahun 1895.

“Kisah ini dipenuhi dengan ketakutan dan ketidakpastian, dan itu terasa pas untuk saat-saat yang kita semua jalani selama setahun terakhir. Daripada menceritakan kembali secara langsung, kami memutuskan untuk menempuh rute yang berbeda dan membangun narasi kami sendiri lewat musik yang kami ciptakan,” paparnya.

“Mirip dengan beberapa lagu dan album kami sebelumnya, lagu ini dimulai dengan lirik yang berakar pada mitologi. Tapi nggak seperti masa lalu, kami memutuskan untuk membuat mitos kami sendiri agar sesuai dengan musiknya,” sambung dia.

Baca Juga: Seandainya Masih Hidup, Brian May Yakin Freddie Mercury Bakal Tetap Main dengan Queen

Sehingga alih-alih terbebani dengan situasi pandemi yang dijalani,unit heavy metal asal Orlando, AS tersebutjustru menjadikan masa sulit ini sebagai momentum menggarap musik dengan pendekatan yang lebih dalam.

“Menjadi bebas untuk membuat cerita dan menulis musik tanpa tenggat waktu, karena peristiwa sekali seumur hidup, benar-benar menghasilkan salah satu pengalaman menulis dan merekam paling berharga yang pernah kami miliki. Kami berharap itu memenuhi harapan kalian,” pungkas Gregoletto.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x