Baca Juga: Bikin Bercandaan Soal KRI Nanggala 402, 'Capres' Nurhadi Minta Maaf Kepada TNI Angkatan Laut
Hadir juga Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Fuhrungsakademie, Mayor Jenderal Oliver Kohl, disertai 16 perwira siswa matra Angkatan Laut dari 11 negara, yaitu Thailand, Brazil, Mesir, Peru, Aljazair, Tunisia, Azerbaijan, Cina, Korea Selatan dan Tanzania.
Selain itu, upacara tersebut juga dihadiriperwira siswa dari TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, yang tengah menjalani Sekolah Staf dan Komando di Hamburg.
Komandan KRI Nanggala-402, almarhum Letkol Laut (P) Heri Oktavian sendiri merupakan lulusan Fuhrungsakademie Jerman pada 2019.
Ditemui usai acara penghormatan, Juergen Weber, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Laut Jerman dan sekarang pengurus VDU mengatakan, pertalian persaudaraan antarawak kapal selam sangat erat.
"Ikatan itu lebih kuat dari satuan militer manapun. Kami memiliki rasa persaudaraan yang luar biasa. Itulah mengapa kami mengadakan acara penghormatan ini," kata Weber.
Upacara penghormatan itu dilaksanakan di Monumen Kehormatan Kapal Selam Moltenort. Monumen berbentuk menara dengan patung burung elang pada puncaknya ini terletak menghadap teluk Kiel.
Monumen ini dibangun untuk menghormati awak kapal selam Jerman yang gugur pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II. (*)
Baca Juga: 53 Awak Dinyatakan Gugur, Begini Kronologi Penemuan Bagian KRI Nanggala-402
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AL Jerman Gelar Upacara Penghormatan Awak KRI Nanggala-402"