HAI-Online.com - Stasiun televisi Chili, Mega telah mengeluarkan permintaan maaf setelah menghadapi reaksi terhadap sketsa parodi kontroversial mengenai boy group K-pop BTS.
Baca Juga: BTS 'Dynamite' Berhasil Pecahkan Rekor Billboard Hot 100 Milik Psy
Diketahui sketsa itu adalah bagian dari program komedi berjudul Mi Barrio, di mana para aktor memparodikan grup populer Korea Selatan.
Melansir NME, drama komedi tersebut mengambil materi yang mengejek aksen Korea dan bercanda tentang pandemi COVID-19, kemudian mendapat reaksi yang besar di media sosial. Banyak netizen yang menyebut hal tersebut sebagai "rasis" dan "xenofobia".
Pada 13 April, televisi tersebut mengeluarkan permintaan maaf di Twitter, mengatakan bahwa mereka "ingin menunjukkan empati mutlak kami kepada mereka yang mungkin merasa terpengaruh oleh adegan tersebut dan kami meminta permintaan maaf dari kalian," diterjemahkan oleh The Korea Times.
“Kami tidak pernah bermaksud untuk menyinggung, menghina, atau merugikan komunitas mana pun. Kami akan terus bergerak, belajar dan mendengarkan, teguh dengan niat kami untuk menghadirkan hiburan bagi keluarga,” tambahnya.
Baik BTS maupun agensi mereka hingga kini tidak menanggapi sketsa komedi atau pernyataan terbaru yang diumumkan Mega.
Baca Juga: BTS Bersuara Atas Sentimen Anti-Asia: Kami Marah dan Juga Prihatin!
Setelah drama komedi ditayangkan pada 10 April lalu, penggemar grup tersebut atau dikenal sebagai ARMY ramai-ramai turun ke media sosial untuk mengungkapkan rasa kekesalan mereka terhadap sentimen rasis dari program tersebut.
Diketahui mereka mulai menggunakan tagar #ElRacismoNoEsComedia, yang merupakan singkatan dari "Rasisme bukan komedi" di Twitter untuk menjelaskan situasi dan mengajukan keluhan resmi ke Dewan Televisi Nasional Chili.
Insiden ini terjadi setelah beberapa minggu BTS merilis pernyataan mereka yang menentang rasisme anti-Asia, di mana mereka mengingat pengalaman mereka sendiri terkadang merasa "tidak berdaya".
“Kami telah menahan umpatan tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris," ucap BTS saat itu.
Selain itu, pada bulan lalu, perusahaan trading card Topps menarik kartu stiker Garbage Pail Kids yang menggambarkan BTS dengan wajah memar menyusul tuduhan rasisme. Diketahui kontroversi anti-Asia ini muncul setelah penembakan di Atlanta, Georgia pada 16 Maret lalu yang merenggut nyawa enam orang Asia.
Baca Juga: Agensi Boy Group K-Pop BTS, Big Hit Entertainment Resmi Ganti Nama