"Tentu saja para pemain yang pernah bekerja dengan saya telah berpuasa, semuanya mengatakan bahwa puasa membantu mereka secara mental dan bahwa mereka merasa lebih disiplin dan menghargai apa yang mereka miliki," katanya kepada B/R Football.
"Beberapa pemain akan berpuasa selama latihan dan bukan selama pertandingan, dan menggantinya nanti—terutama karena mereka akan bepergian. Sekali lagi ini adalah keputusan yang dibuat secara individual."
"Saya telah menemukan ini dengan atlet Muslim di olahraga lain, seperti kriket dan rugby, di mana individu berpuasa selama latihan dan permainan dan merasa itu membantu mereka secara mental."
Selama Ramadan, Iqbal juga pernah merasakan toleransi antar agama dari para pemain yang mengingatkannya untuk berbuka puasa.
"Saya juga tersentuh oleh beberapa sikap baik dan pengertian rekan satu tim. Ketika saya di Liverpool, Luis Suarez sering mendatangi saya dan mengingatkan saya bahwa sekarang matahari terbenam dan waktunya makan dan kami akan membahas Ramadan, karena dia memiliki rekan satu tim di Ajax yang dulu berpuasa," bebernya. (*)
Baca Juga: Ide Kegiatan untuk Isi Ramadhan agar Tetap Seru dan Bisa #SilaturahmiTanpaHenti
Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul “Bagaimana Strategi Para Pesepak Bola Saat Bermain pada Bulan Ramadan?”