Follow Us

Berhasil Temukan ‘Kota Emas yang Hilang’, Arkeolog: Seperti Pompeii Versi Mesir!

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 12 April 2021 | 20:00
Kota Emas Luxor yang hilang.
ZAHII HAWASS

Kota Emas Luxor yang hilang.

Ikram membayangkan berjalan melalui jalan-jalan di kota yang masih cukup utuh itu, dikelilingi oleh tembok-tembok tinggi di mana, katanya, dia mengharapkan seorang Mesir kuno datang di tikungan kapan saja. "Ini menakjubkan," ucapnya.

Kota itu tampaknya telah digunakan kembali oleh Tutankhamun, yang menyingkirkan Akhetaten selama masa pemerintahannya. Namun akhirnya ia juga mendirikan ibu kota baru di Memphis.

Ay, yang kemudian mewarisi tahta Tutankhamun saat menikah dengan janda Tut tersebut, tampaknya juga telah menggunakannya.

Empat lapisan permukiman yang berbeda di situs tersebut menunjukkan era penggunaannya hingga era Bizantium Koptik dari abad ketiga hingga ketujuh Masehi. Kemudian, barulah kota itu dibiarkan terkubur dalam padang pasir sampai akhirnya ditemukan kembali baru-baru ini.

Tetapi mengapa kota itu ditinggalkan selama masa pemerintahan singkat Akhenaten? "Saya nggak tahu apakah kita akan semakin dekat untuk menjawab pertanyaan itu melalui temuan kota ini," kata Bryan.

“Yang akan kita dapatkan adalah semakin banyak informasi tentang Amenhotep III, Akhenaten, dan keluarganya. Ini masih awal, tapi saya pikir kita akan melihat lebih banyak dan lebih banyak hubungannya." (*)

Baca Juga: Kerangka Manusia di Situs Majapahit Bisa Ungkap Era Klasik Indonesia

Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Arkeolog Menemukan 'Kota Emas Luxor yang Hilang', Pompeii Versi Mesir"

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest