Follow Us

Berhasil Temukan ‘Kota Emas yang Hilang’, Arkeolog: Seperti Pompeii Versi Mesir!

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 12 April 2021 | 20:00
Kota Emas Luxor yang hilang.
ZAHII HAWASS

Kota Emas Luxor yang hilang.

HAI-Online.com – Satu lagi penemuan jejak peradaban yang mengungkap sejarah kota yang hilang di Mesir. Yang terbaru, pemerintah mengumumkan ‘kota emas Luxor yang hilang’ lewat penemuan arkeologinya.

Para peneliti bahkan dibuat terkesima karena kota yang hilang tersebut kelihatan seperti sebuah kota yang baru ditinggalkan kemarin sore.

"Tidak ada keraguan tentang itu; ini benar-benar penemuan yang fenomenal," ujar Salima Ikram, arkeolog yang memimpin unit Egyptology di American University di Kairo, seperti diberitakan National Geographic.

Ia menyebut, penemuan ini ibarat Kota Pompeii versi Mesir.

Situs kota ini berasal dari era firaun dinasti ke-18 Amenhotep III, yang memerintah antara sekitar 1386 dan 1353 Sebelum Masehi.

Baca Juga: Ada Jendela di Atasnya, Gimana Kisah di Balik Desain Aneh Makam Ini?

Amenhotep III disebut memimpin era kekayaan, kekuasaan, dan kemewahan yang luar biasa pada masanya. Kekuasaan Amenhotep III berakhir ketika ia meninggal, dan yang menggantikannya sebagai firaun atau raja Mesir kuno adalah putranya yang bernama Akhenaten.

Namun beberapa tahun setelah kematian Amenhotep III, Akhenaten yang memerintah dari sekitar 1353–1336 Sebelum Masehi itu malah meninggakan segala kekayaan dan kemewahan yang telah diperjuangkan ayahnya itu.

Selama 17 tahun pemerintahannya, ia menjungkirbalikkan budaya Mesir, meninggalkan semua panteon (kumpulan dewa) tradisional Mesir kecuali satu, dewa matahari Aten. Ia bahkan mengganti namanya dari Amenhotep IV menjadi Akhenaten, yang artinya “mengabdi pada Aten”.

Nggak berhenti di situ, Akhenaten memindahkan kursi kerajaannya dari Thebes (kini Luxor) ke utara ke kota yang benar-benar baru yang dia sebut Akhetaten (kini Amarna) dan mengawasi revolusi artistik yang secara singkat mengubah seni Mesir dari kaku dan seragam menjadi penuh animasi dan detail.

Nah, kota yang memperlihatkan kemewahan pada masa Firaun Amenhotep III itulah yang pada 2021 ini diumumkan telah ditemukan di Mesir.

Situs ‘kota yang hilang’ yang berusia lebih dari 3.000 tahun ini meyimpan kuil kamar mayat Amenhotep III di sebelah utara yang dibangun abad 14 Sebelum Masehi. Ada juga Medinet Habu, kuil kamar mayat yang dibangun hampir dua abad kemudian untuk Ramses III, di sebelah selatan situs ini.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest