Follow Us

Kerangka Manusia di Situs Majapahit Bisa Ungkap Era Klasik Indonesia

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 29 Maret 2021 | 14:35
Tiga kerangka yang ditemukan di situs Majapahit.
Dok Unair

Tiga kerangka yang ditemukan di situs Majapahit.

HAI-Online.com – Penemuan tiga kerangka manusia oleh Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di kawasan Kumitir, Mojokerto, Jawa Timur pada awal Maret lalu bisa membuka informasi lebih dalam mengenai era klasik Indonesia.

Penemuan itu sendiri diperoleh saat BPCB Jawa Timur tengah melakukan ekskavasi tahap ketiga di area sebelah barat tempat pemakaman umum Dusun Bendo, Desa Kumitir.

Rangka manusia tersebut ditemukan saat petugas mengangkat tanah di kedalaman 60 cm pada sektor C Situs Kumitir.

Terkait penemuan ini, Pakar Antropologi Forensik Universitas Airlangga (Unair) Toetik Koesbardiati yang turut tergabung dalam penelitian bersama Tim Ekskavasi BPCB Jatim mengungkapkan, salah satu dari tiga temuan kerangka tersebut relatif utuh secara struktur.

Baca Juga: Sejarah Catur: Dari Salah Satu Permainan Tertua hingga Masuk Indonesia

"Kondisinya memang sudah remuk di beberapa tempat. Namun, struktur rangka dari tengkorak hingga kaki masih lengkap. Begitu pula bagian rusuk, tulang belakang, dan lengan," ungkap dosen Antropologi Forensik Ragawi FISIP Unair tersebut dilansir dari laman resmi unair.ac.id pada Senin (29/3/2021).

Dari hasil analisis, berdasarkan pelvis dan tengkorak, kerangka tersebut diidentifikasi berjenis kelamin perempuan dengan estimasi umur 20-30 tahun dan tinggi badan 141-153 cm.

Toetik yang tergabung dalam upaya eskavasi sejak Selasa (9/3/2021) pun telah mengambil sampel bagian tulang telinga dan tulang tangan untuk diidentifikasi. Posisi kerangka perempuan itu pun cukup unik karena berposisi tengkurap.

Untuk itu, diperlukan analisis arkeotanatologi agar mengetahui alasan posisi rangka tengkurap. Namun, hal itu dilakukan apabila semua rangka telah terekspos dan data penggalian telah dilengkapi.

Buka kemungkinan berasal dari era Majapahit

Begitu pula dengan penentuan usia kerangka untuk mengetahui apakah kerangka tersebut berhubungan dengan era Majapahit ataukah kerangka manusia modern yang dikubur di sana.

Hal tersebut perlu dilakukan lantaran tepat di sebelah timur lokasi penemuan kerangka adalah tempat pemakaman umum Dusun Bendo.

Source : Unair.ac.id

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest