Banyaknya program diskon, promosi penjualan yang ditawarkan penjual adalah saat yang tepat bagi kita untuk membeli barang. Mengapa begitu?
Pada masa diskon dan promosi penjualan adalah kesempatan bagi kita membeli barang yang kita inginkan dengan harga murah, kesempatan membeli barang lebih banyak, lebih bagus dengan harga lebih terjangkau.
Dan tentunya diskon yang didapat bisa disisihkan untuk ditabung atau digunakan untuk keperluan lainnya. Tetap dicatat ya!
Baca Juga: Lagi Lapar Berat? Sebaiknya Jangan Konsumsi 10 Makanan Ini Kalo Nggak Mau Muntah-muntah!
3.Hindari berbelanja secara berlebihan
Berbelanja berlebihan jelas harus dihindari, karena membawa sejumlah kerugian financial. Uang yang harusnya cukup untuk satu bulan bisa jadi habis dalam hitungan hari.
Godaan berbelanja berlebihan akan terjadi ketika kita sering berkunjung ke pusat perbelanjaan atau membuka situs belanja online, jadi sebaiknya batasi kunjungan mall atau berselancar di situs belanja,kecuali cuma masukin keranjang sambil nunggu diskonan.
Oh ya, dihitung juga ya pembelanjaan tidak boleh melebihi pemasukan. Menurut Jonathan End, seorang growth consultant dalam webinar YouthTalks: Earn Hard, Pland Hard bareng cewekbanget.id dan Allianz Indonesia, sebaiknya 50 persen dsri pemasukan itu digunakan untuk kebutuhan sehari-gati, 30 persennya disimpan untuk darurat, 20 persen untuk lifestyle dan hiburan.
4.Jangan mudah terpengaruh selebgram
Ada banyakselebgram dan influencer yang membuat konten bermuatan positif, banyak juga selebgram yang fokus pada pamer gaya hidup hedonis, berfoya-foya.
Dalam banyak kasus, selebgram tersebut bahkan sampai terjebak hutang untuk "membiayai kehidupan di media sosialnya". Kamu jangan mudah terpengaruh nih sama selebgram hedon. Pilih yang kontenny positif dan bikin hidup kamu lebih baik kalo mengikutinya.
Baca Juga: Job Pertama Chris Hemsworth Terungkap, Dia Pernah Jadi Tukang Bersihin Pompa Payudara