HAI-Online.com - Terkait polemik Dewa Kipas dengan GothamChess di Chess.com, Levy Rozman "GothamChess" mengungkapkan jika semua berita yang tersebar di media sosial itu tidak sepenuhnya benar dan membuat persoalan ini menjadi besar. Levy pun beri penjelasan lengkap di Podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Dewa Kipas Beneran Curang? Sambil Tunjukkan Bukti, Begini Respon Terbaru dari GothamChess
Hal ini berawal dari unggahan Ali Akbar yang merupakan anak dari Dewa Kipas alias Dadang Subur di Facebook kemudian menyebar dan diberitakan. Setelahnya, polemik ini juga ikut menarik perhatian banyak orang seperti organisasi catur Indonesia, chess officer Chess.com, hingga Grand Master Irene Sukandar.
Dalam podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan Kamis, (18/3/2021). Levy menjelaskan segalanya secara terperinci dan mengapa ia menyebut jika yang diberitakan itu nggak sepenuhnya benar.
Levy Rozman menyayangkan pemberitaan terkait kasus ini pada awalnya, seperti ada sebutan pelaporan akun secara massal, big streamer, "Namun, sayangnya itu tidak sepenuhnya benar," ujarnya dalam Podcast yang turut mengundang GM Irene Sukandar.
Terkait hal tersebut, ia mengaku mendapatkan banyak kecaman dari netizen Indonesia, "Tapi kalau boleh jujur aku tidak sepenuhnya menyalahkan mereka. Jika aku melihat postingan pertama di Facebook sampai sekarang, karena banyaknya berita yang mengangkat cerita tersebut, yang sebenarnya tidak begitu akurat dan telah tersebar kemana-mana," ucapnya.
Levy mengatakan dirinya bermain catur tiap hari untuk streaming dan membuat konten Youtube. Kemudian, ia menjelaskan kronologi awalnya kasus ini bermula. Pada 2 Maret, ia bermain melawan akun lain dalam waktu 10 menit dan ia selalu mengecek terlebih dahulu akun-akun itu sebelum bermain.
Baca Juga: Dadang Subur Setuju Tanding, Deddy Corbuzier Tunggu Jawaban dari GM Irene
Tetapi, ia melihat hal janggal di akun Dewa Kipas, peringkatnya naik 900 poin dalam waktu 2 minggu dan ia merasa terkejut dengan hal itu, "Aku pikir banyak orang yang nggak paham seperti apa kecurangan dalam bermain catur, dan saya curiga sama akun itu," ucapnya.
Levy juga menjelaskan saat itu ada 12 ribu orang yang menontonnya, dirinya juga berpikir jika akun tersebut tidak normal. Kemudian, ia melaporkan akun tersebut ke Chess.com, "Aku pikir akun ini menggunakan semacam bantuan saat bermain, lalu akun itu ditutup," pungkasnya.
Postingan pertama Ali yang menyebutkan Levy atau GothamChess marah karena kalah makanya melaporkan akun Dewa Kipas, kemudian menyuruh fansnya melaporkan akun Dewa Kipas secara massal, tapi itu dibantah Levy.
Tetapi, ia juga menyangkal namun tidak sepenuhnya ketika ditanya jika postingan itu adalah cerita yang sebenarnya, "Aku yakin, mungkin ada benarnya tapi tidak sepenuhnya," ujarnya.