HAI-Online.com – Polemik tentang Dadang Subur atau Dewa Kipas yang dianggap melakukan kecurangan saat bertanding catur melawan Levy Rozman atau GothamChess di platform Chess.com masih terus berlanjut.
Hal itu bahkan sampai membuat Grandmaster catur asal Indonesia Irene Kharisma Sukandar angkat suara dan mengirimkan surat terbuka.
GM Irene yang sebelumnya meminta Deddy Corbuzier untuk membahas secaramenyeluruh terkait polemik tersebut pun akhirnya bertemu dengan host sekaligus YouTuber tersebut pada Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Asal Usul Julukan Dewa Kipas Bukan dari Menang Catur Online tapi dari Pingpong
Dalam podcast yang tayang di channel YouTube Deddy Corbuzier hari ini tersebut, Irene secara tegas menyatakan bahwa Dewa Kipas atau Dadang Subur memang benar telah melakukan kecurangan saat berhasil mengalahkan Levy Rozman atau GothamChess.
“Karena bermain dengan bot itu ada jeda langkah yang konsisten,” ujarnya kepada Deddy.
“Sesuai data, yes,” tegasnya saat ditanya apakah Dewa Kipas melakukan kecurangan
Sementara itu, Levy yang juga diundang secara virtual dalam podcast tersebut mengungkapkan dirinya sependapat dengan keputusan yang diambil oleh pihak Chess.com—yang menilai Dewa Kipas melakukan kecurangan hingga menutup akunnya.
“Saya harus setuju dengan Chess.com,” ujarnya.
“Ada saatnya di mana akun tersebut menang game 27 kali secara berturut-turut. Dan akurasinya mencapai 98, 99, 97, 98, tidak ada pemain catur yang bisa melakukan itu,” jelas Levy.
“Hikaru Nakamura yang merupakan grandmaster terbaik tidak bisa melakukan hal itu,” sambungnya.
Baca Juga: GM Irene Kharisma Sukandar Minta Deddy Corbuzier Bahas Polemik Dewa_Kipas Secara Menyeluruh