Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dewa Kipas Beneran Curang? Sambil Tunjukkan Bukti, Begini Respon Terbaru dari GothamChess

Ferry Budi Saputra - Selasa, 16 Maret 2021 | 10:24
Dewa Kipas Beneran Curang Pakai Cheat? Sambil Menunjukkan Bukti, Begini Respon Terbaru dari GothamChess
Chess.com

Dewa Kipas Beneran Curang Pakai Cheat? Sambil Menunjukkan Bukti, Begini Respon Terbaru dari GothamChess

HAI-Online.com - Ramai kembali di media sosial Twitter tagar soal Dewa Kipas. Kali ini Levy Rozman atau yang lebih dikenal sebagai "GothamChess" merespon terkait kecurangan yang dilakukan Dewa Kipas setelah mengalahkannya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kronologi Akun Dewa_Kipas Diblokir Gara-gara Kalahkan Gamer Catur di Chess.com

Kejadian tersebut membuat pemilik akun Dewa_Kipas alias Dadang Subur diblokir dan menyita perhatian netizen dari dua kubu. Gotham Chess melalui Tweetnya mengatakan drama ini telah berakhir dan mengatakan jika kebenaran telah terbukti, "Drama is over, the truth is out," tulisnya pada Senin (15/3/2021).

Dalam tweetnya itu, ia juga menyertakan screenshot dari potongan pemberitaan koran Kompas yang menyatakan jika Dewa Kipas telah melanggar Fair Play. Adapun akun Twitter @BungLaca membagikan potongan lengkap pemberitaan tersebut.

Dalam pemberitaan itu, Chef Chess Officer (CCO) Chess.com, Daniel Danny Rensch turun tangan terkait hal ini dan mengatakan jika akun Dewa Kipas dibanned karena telah melaukan pelanggaran fair play, "Kasus Dewa Kipas ini adalah mutlak kecurangan," ujarnya.

Rensch yang bergelar International Master (IM) menambahkan dalam pemberitaan itu adapun pecatur seperti dirinya adalah manusia. Maka, mustahil jika pecatur selalu nyaris sempurna dan pihak yang paling netral dalam sebuah laga daring adalah algoritma, sistem yang dipakai untuk membaca kecurangan dalam laga.

Ia menjelaskan jika pihaknya memiliki 7 orang yang bekerja di bagian Fair Play. Mereka merupakan ilmuwan statistik yang akan menilai terlebih dahulu sebelum memastikan sebuah akun akan dibanned. Jika ada yang tidak sesuai atau menyimpang dalam game, itu akan dicurigai sebagai kecurangan, "Faktor yang dilihat algoritma antara lain kemenangan beruntun dan perilaku dalam peramban seperti tabbing yang berlebihan," ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Pantai Parangtritis Dipenuhi Sampah, Begini Kata Dinas Pariwisata

Hal ini bukan tanpa sebab diungkapkan oleh Rensch. Jika melihat dari data lusinan laga yang telah dilakukan Dewa_Kipas di Chess.com, tingkat akurasi gerakannya bisa dibilang diluar nalar karena mencapai di atas 98 persen.

Akurasi itu juga melewati catatan pecatur terbaik Indonesia, Grand Master Susanto Megaranto yang mencapai 94,4-95,3 persen. Padahal, Dadang bukan pecatur internasional yang diakui FIDE (Federasi Catur Dunia).

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x