"Beberapa penelitian kecil pada anak-anak yang berkaitan dengan vaksin biasa (bukan vaksin Covid-19) menunjukkan bahwa konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau asetaminofen sebelum disuntik vaksin dapat sedikit mengurangi respons antibodi tubuh," lanjut Saifudin.
Sementara itu, spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD mengatakan bahwa bahwa untuk saat ini belum diketahui secara pasti dampak klinis obat pereda nyeri tersebut pada vaksinasi.
"Tapi tidak ada yang benar-benar tahu apakah ini memiliki signifikansi klinis dan tidak pernah dipelajari dalam skala klinis," jelasnya kepada kepada Prevention.
Sependapat dengan Schaffner, asisten profesor penyakit menular dari Rutgers New Jersey Medical School, David Cennimo, MD pun menyarankan kita untuk berhati-hati dan menghindari meminum obat-obatan tersebut sebelum divaksinasi karena ada beberapa potensi risiko yang berkaitan dengan efektivitas vaksin.
"Dikhawatirkan melakukan hal ini (mengonsumsi pereda nyeri sebelum disuntik vaksin) dapat membuat vaksin kurang efektif," ujar dia. (*)
Baca Juga: Ilmuwan Harvard Sebut Susu Rendah Lemak Justru Berbahaya bagi Kesehatan, Kok Bisa?