HAI-Online.com -Bos Grammy, Harvey Mason Jr berkesempatan menyampaikan pesan saat ajang Grammy 2021.
Dalam pesannya tersebut mengenai boikot dan kritik terhadap Grammy, ia meminta musisi dan industri musik untuk ikut serta bekerja sama dengan Grammy dan bukan melawan Grammy.
Baca Juga: Sampai Umbar 'F Word', Ini Alasan Zayn Malik Mencak-Mencak ke Ajang Grammy
Sebelumnya, diketahui The Weeknd mengatakan dia nggak bakal membiarkan labelnya mengirimkan musiknya untuk Grammy lagi, setelah dia dikhianati dalam nominasi tahun ini.
Senada dengan The Weeknd, Zayn Malik juga telah mengambil sikap menentang acara penghargaan tersebut. Ia mengatakan pada minggu lalu jika Recording Academy hanya menominasikan mereka yang "berjabat tangan dan mengirim hadiah".
Menjelang acara Grammy yang dihelat pada Minggu (14/3/2021), Zayn berbagi lebih banyak pemikiran tentang Grammy melalui Twitter-nya.
"@Recordingacad berjalan dalam beberapa inci dan kami harus jalan dalam mil. Aku terus menekan & memperjuangkan transparansi & inklusi. Kami perlu memastikan bahwa kami menghormati dan merayakan tentang makna dari kreatifitas. Akhiri komite rahasia. Sampai itu belum diakhiri… #fuckthegrammys,” cuitnya.
Menjelang akhir acara Grammy, video dari Mason Jr diputar, di situ ia berjanji kami mencoba mendengarkan dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya, “Kami mendengar seruan untuk keberagaman, permohonan representasi dan tuntutan transparansi,” ujarnya.
Baca Juga: Taylor Swift Jadi Cewek Pertama yang Menang 3 Kali Album Of The Year di Grammy Awards
“Aku pertama kali bergabung dengan Grammy 20 tahun lalu sehingga aku dapat memilih diriku sendiri, tetapi yang secepatnya kutemukan bahwa Recording Academy lebih dari sekadar penghargaan, lebih dari tentang seorang seniman individu atau bahkan siapa yang menjabat," ungkapnya.
Dia melanjutkan, "Malam ini diriku di sini untuk meminta seluruh musisi untuk bergabung dan bekerja sama dengan kami, bukan melawan kami sama seperti kami membangun Recording Academy yang baru yang dapat kami banggakan. Kami akan terus melakukan pekerjaan dan melayani semua orang di industri. Untuk saat ini mungkin kami tidak melakukannya dengan benar 100 persen. Kami memang tidak dapat membuat semua orang bahagia, tetapi kami akan memberikan dukungan pada saat yang dibutuhkan," ucapnya.