HAI-Online.com – Vaksinasi udah mulai dilakukan secara menyeluruh hampir di semua negara di dunia, nggak terkecuali Indonesia buat menekan laju pandemi Covid-19.
Vaksinasi ini penting karena bakal ngebantu kalian melindungi diri dari infeksi Covid-19.
Meski begitu, kalian perlu tahu nih hal yang harus diperhatikan sebelum menjalani vaksinasi.
Salah satunya nggak meminum obat tertentu sebelum vaksinasi dilakukan, yaitu obat pereda nyeri, sebagaimana dilansir dari Kompa.com. Sebab risiko yang muncul bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Nggak Perlu ke Salon, Cowok Bisa Glowing Kalo Merawat Kulitnya Pake Sari Bengkoang Series
Obat pereda nyeri sendiri belakangan disebutsering digunakan untuk meredakan efek samping vaksinasi.
Adapun beberapa efek samping yang umum dialami setelah vaksinasi Covid-19, seperti sakit kepala, mual, nyeri di tempat suntikan, mengantuk, hingga nyeri otot.
Namun menurut Pakar Virologi dan Imunologi UGM, Mohamad Saifudin, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum divaksin. Kecuali ada anjuran dari dokter karena kondisi khusus.
"(Sebab) sakit yang muncul setelah suntikan vaksinasi adalah kondisi yang normal," ungkapnya dikutip dari laman ugm.ac.id.
Wajar jika beberapa orang ingin mengantisipasi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin timbul setelah disuntik vaksin.
Baca Juga: Ini 6 Dampak bagi Kesehatan Kalo Sering Naruh Hape di Deket Tubuh saat Tidur
Belum jelas bagaimana obat-obatan tersebut memengaruhi kemampuan vaksin untuk membuat antibodi penting melawan Covid-19.