Follow Us

Muncul Foto Aneh Kapal Melayang di Lepas Pantai, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 14 Maret 2021 | 10:13
Sebuah gambar unik nan aneh berupa kapal yang melayang di atas cakrawala diabadikan oleh seorang warga Inggris, David Morris.
Dok. David Morris

Sebuah gambar unik nan aneh berupa kapal yang melayang di atas cakrawala diabadikan oleh seorang warga Inggris, David Morris.

Baca Juga: Kromosomnya Hancur, Hisashi Ouchi Menjadi Manusia dengan Paparan Radiasi Nuklir Terbesar dalam Sejarah

Sementara itu, peneliti optik di University of Glasgow Claire Cisowski mengatakan, udara dingin biasanya berada di atas udara hangat. Oleh karena itu, semakin tinggi seseorang mendaki, semakin dingin udaranya.

Akan tetapi, situasi berbeda terjadi di Cornwall bulan lalu, yaitu ketika udara dingin berada di atas laut yang dingin, dengan udara hangat di atasnya.

Pembalikan suhu menghasilkan fatamorgana. Cahaya yang datang dari kapal menuju Morris dibiaskan, karena kondisi meteorologi membentuk lapisan udara yang memiliki suhu berbeda, membuat cahaya melewatinya dengan kecepatan berbeda.

Kapal pun tampak lebih tinggi dari yang seharusnya, karena otak manusia dan kamera nggak dapat memproses pengaruh temperatur yang berbeda terhadap bagaimana gambar dipersepsikan.

Menurut dia, cahaya biasanya bergerak ke mata melalui garis lurus, yang memungkinkan mereka melihat sesuatu secara lurus.

"Tapi, terkadang gambar dibelokkan saat sinar cahaya yang mencapai kita melewati lapisan yang berbeda," kata jelas dia, dikutip dari New York Times, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Peneliti Bereksperimen pada Tanaman Ganggang buat Kehidupan di Mars

Hal itu juga terjadi saat kita melihat ke dalam air. Misalnya, sedotan dalam segelas air atau tangan dibenamkan ke laut mungkin akan terlihat nggak sejajar, karena cahaya bergerak melalui udara dan air dengan kecepatan berbeda.

Prinsip yang sama diterapkan dengan kapal di Cornwall. Alih-alih berpindah dari air ke udara, cahaya bergerak dari udara ke udara.

"Udara nggak selalu sama, sifatnya berbeda apakah dingin atau panas. Jadi saat cahaya bergerak secara berbeda melalui lapisan yang berbeda ini, otak kita mencoba untuk memahaminya," kata Cisowski.

Dalam kasus pengalaman Morris, karena udara dingin lebih padat daripada udara hangat, sinar cahaya yang datang dari kapal dibengkokkan ke bawah.

Source : KOMPAS.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest