HAI-Online.com -Misi pendaratan di Mars udah berhasil dilakukan oleh sejumlah negara mulai dari Uni Emirat Arab, Tiongkok, hingga Amerika Serikat.
Meski begitu, tantangan sesungguhnya gimana planet merah tersebut dapat dihuni saat manusia udah mendarat di sana. Pasalnya, logistik untuk mempertahankan kehidupan koloni sangat besar.
Baca Juga: Penjelajah NASA Sukses Mendarat di Mars, Rilis Foto Bentuk Permukaan
Mengangkut oksigen dan makanan dari Bumi tentu menjadi hal yang nggak praktis dan membutuhkan biaya mahal.
Jadi, membangun sarana untuk memproduksinya secara lokal sangatlah penting. Dan kini peneliti berhasil menemukan cara untuk mendukung kehidupan manusia saat berhasil mendarat di Mars.
Sebagaimana dikutip dari IFL Science, Minggu (21/2/2021), cyanobacteria atau ganggang biru-hijau telah lama dianggap sebagai kandidat terbaik untuk mendukung kehidupan di Mars.
Baca Juga: Kemang Langganan Banjir, Jangan Saling Menyalahkan! Netizen Ini Paparkan Penyebab dan Solusinya
Cyanobacteria menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, sekaligus mengubah gas seperti nitrogen dan karbon dioksida menjadi nutrisi yang dapat menopang kehidupan tanaman.
Atmosfer Mars sendiri juga mengandung kedua gas tersebut. Hal itu membuat para ilmuwan percaya bahwa cyanobacteria dapat digunakan untuk menopang ekosistem kehidupan di permukaan Mars.
Yang menjadi masalah, tekanan atmosfer di Mars hanya sebagian kecil dari tekanan di Bumi, jadi air dalam bentuk cair nggak tersedia sehingga cyanobacteria nggak dapat tumbuh.
Nah, peneliti kemudian melakukan eksperimen supaya cyanobacteria dapat tumbuh hanya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di Mars.
Para peneliti lantas membudidayakan Anabaena cyanobacteria dalam bioreaktor Atmos yang dirancang khusus dalam kondisi mirip Mars.