HAI-Online.com – Apa yang kalian bayangkan jika tubuh kalian terpapar radiasi nuklir dalam skala yang besar?
Nah, Hisashi Ouchi, seorang teknisi yang bekerja untuk JCO (dulunya Konvensi Bahan Bakar Nuklir Jepang) di Tokai, Prefektur Ibaraki menceritakan pengalamannya terpapar radiasi nuklir terbesar dalam sejarah, sob.
Dan dia adalah satu dari tiga orang yang menjadi korban jiwa dari kecelakaan nuklir Tokaimura.
FYI, kecelakaan nuklir Tokaimura disebut-sebut sebagai kecelakaan nuklir terburuk di Jepang sepanjang sejarah.
Namun apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu?
Baca Juga: Cerita Ninja Terakhir Jepang Soal Cara Berlatih, Mulai dari Menatap Lilin sampai Memanjat Dinding
Dilansir Tribun Travel dari laman Unbelieveable Fact pada Kamis (18/2/2021), kecelakaan itu terjadi pada 30 September 1999.
Saat itu, Hisashi Ouchi (35) dan dua rekannya sedang memindahkan tujuh ember uranil nitrat ke tangki pengendapan.
Setelah ia hampir mencapai tangki, tiba-tiba terjadi reaksi berantai yang tidak terkontrol dan memuntahkan partikel radiasi.
Jumlah energi yang mengenai Ouchi setara dengan hiposenter bom atom Hiroshima.
Ouchi adalah orang terdekat dengan tangki, sedangkan dua rekannya berjarak sekitar empat meter.
Kecelakaan nuklir ini menjadi bencana nuklir terburuk setelah yang terjadi di Fukushima dan Daiichi.