Follow Us

3 Tips untuk Millenial yang Baru Merintis Bisnis Makanan Rumahan dari Beko

Al Sobry - Minggu, 21 Februari 2021 | 13:10
3 Tips untuk Millenial yang Baru Merintis Bisnis Makanan Rumahan dari Beko

3 Tips untuk Millenial yang Baru Merintis Bisnis Makanan Rumahan dari Beko

HAI-Online.com - Selama pandemi, anak muda bergiat memulai bisnis makanan rumahan yang trennya kian memuncak.

Menurut survei Snapcart, tren anak muda menggarap masakan rumahan yang dijual secara online ini tengah mengalami peningkatan.

Sampai kini, jika millennial ditanya apa rencana bisnis terdekat? Sebanyak 63 persen responden menjawab ada rencana untuk memulai bisnis makanan mereka sendiri.

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Millennial Harus Tahu 5 Hal yang Jadi Prinsip Dasar untuk Memerangi Diabetes

Hal ini didukung juga dari data Google Trend sepanjang 12 bulan terakhir yang menunjukkan pencarian terkait ide bisnis rumahan juga meningkat sebanyak lebih dari 300 persen. Selain itu, pencarian terkait ide bisnis makanan pum menanjak hingga 250 persen.

Wah, banyak juga ya? Lantas, bagaimana sih, para perintis usaha kuliner rumahan kekinian ini menyiasati kualitas rasa, pasar dan juga kemasan mereka?

Untungnya, tren bisnis yang mulai dijalani para millennial ini seperti gayung bersambut. Pasalnya, peluang ini ditangkap Beko untuk menggaet semangat para perintis kuliner muda.

Nah, perusahaan ini menggelar kampanye #MulaiBarengBeko, dimana puluhan pengusaha makanan rumahan di area Jabodetabek diajak berpartisipasi dan berbagi cerita terkait usaha yang mereka geluti.

Marketing Manager PT Beko Appliances Indonesi, Arlisa Ardhiani mengatakan, selama 20 hari pihaknya menjalankan kampanye tersebut untuk mendukung para usahawan ini.

"Menariknya, para pengusaha ini bukan hanya fokus dalam menghadirkan produk makanan yang nikmat, tapi juga mengutamakan kualitas dan bahan makanan yang sehat," ungkap Arlisa di acara virtual media briefing bersama Beko.

Baca Juga: Cocok Buat Anak Kos, Video TikTok Cewek Ini Bagikan Tips Cara Menanam Hidroponik

“Semangat menjalani hidup yang lebih sehat ini selaras dengan komitmen yang diusung Beko sebagai perusahaan. Bukan hanya sehat, Beko Indonesia bersama induk perusahaan kami Arcelik, juga menerapkan prinsip sustainability yang ramah lingkungan.

"Inilah mengapa, kami sangat senang dapat mendukung dan mendampingi para pengusaha kuliner rintisan yang mengusung semangat serupa, dalam mengembangkan bisnis mereka ke depan,” bebernya.

Nah, dalam mengembangkan bisnis kuliner rumahan ini, keunggulan rasa dan keunikan produk perlu diiringi dengan kemampuan menarik hati para pelanggan, khususnya di tengah ramainya persaingan pelaku usaha yang mempromosikan jualan mereka di media sosial.

Untuk itu, Beko lewat 3 influencer kuliner yang juga berpartisipasi dalam kampanye #MulaiBarengBeko berbagi tips meningkatkan kecakapan dan daya tarik usaha makanan agar kian cuan. Apa saja itu, kita simak sambil jalani rintisan.

Baca Juga: Demi Cuan Pelajar, Ini 6 Trik Minta Uang Jajan Tambahan Saat Belajar dari Rumah

1. Kesan Rasa dan Cerita di Medsos

Social media saat ini tengah menjadi ujung tombak medium pemasaran bagi para pelaku usaha, khususnya bagi pengusaha kuliner.

Karenanya, dibutuhkan kemampuan untuk menceritakan rasa sebuah santapan secara apik, baik melalui visual, tulisan, maupun dengan bertutur langsung melalui konten videonya.

“Kemampuan storytelling para pelaku usaha dibutuhkan untuk membalut produk, menambahkan nilai jual tanpa menjadikannya hard selling. Hal ini meliputi kelihaian berkisah mengenai asal usul santapan, proses pembuatan hingga manfaatnya. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah merasa lekat hingga ingin mencoba produk yang nantinya dapat dinikmati, nghak hanya dengan indera pengecap saja,” ujar Culinary Storyteller Ade Putri Paramadita.

Menurut Ade, kamu yang selama ini hanya mengelurkan menu makanan yang rsepnya diturunkan bisa menggarap ceriita kamu sendiri lewat foto, video dan juga teks cerita agar lebih berkesan dari penjual lainnya.

2. Bahan Baku, Jadi Penentu

Meski sudah punya cerita unik dan berkesan, Chef William Gozali menjelaskan semua kembali ke kualitas makanan.

“Untuk menarik perhatian calon konsumen, hal pertama yang penting untuk dijual adalah tampilan makanan yang menarik dan estetik. Bukan sekadar mengandalkan kemampuan mengedit gambar atau memanfaatkan pencahayaan yang tepat dalam mengambil gambar makanan, lebih dari itu, pemilihan bahan makanan yang tepat dan segar akan membuat tampilan makanan semakin ciamik dan menggiurkan," terangnya.

Menurut Cheg Willian, bukan berarti semua bahan baku harus mahal, namun pemilihan bahan yang segar dan berkualitas menjadi sebuah keharusan.

"Nggak kalah penting, garnish atau pemanis tampilan, juga dapat membantu meningkatkan daya tarik dari produk makanan yang ditawarkan," katanya lagi.

Untuk memastikan kesegaran bahan baku produk makanan dapat terjaga, pemanfaatan perangkat teknologi yang sesuai kian signifikan. Kulkas dari Beko dilengkapi teknologi HarvestFresh dapat membantu menjaga kesegaran bahan makanan, utamanya sayur dan buah lebih lama.

3. Kemasan Aman, Perlu Diperhatikan

Nah, nggak cuma nagus di piring, menurut Top 10 Masterchef Indonesia Season 6 Amy Zein, kemasan produk adalah bagian dari branding sebuah usaha.

"Bagaimana wujud kemasan produk yang sampai ke tangan pelanggan, menjadi bukti profesionalitas, serta menunjukkan kualitas produk yang ditawarkan," tegasnya.

Dalam bisnis makanan, menueut Amy Zein kemasan juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenikmatan hidangan. Selain itu, pemilihan kemasan yang ramah lingkungan juga dapat menjadi salah satu nilai tambah.

"Karenanya, penting bagi pelaku usaha, meski masih di level rumahan, untuk memperhatikan kesesuaian dan keamanan kemasan yang digunakan. Nggak cuma tampilannya yang kekinian, tapi keamanan kemasan dalam membawa produk makanan juga butuh diperhatikan khusus,” paparnya lagi.

Perintis bisnis kuliner rumahan kekinian

Perintis bisnis kuliner rumahan kekinian

Untuk memberi contoh produk makanan rumahan suskes menarik perhatian di bahan, rasa dan kemasan, dalam rangkaian kampanye digital #MulaiBarengBeko yang telah berlangsung selama periode 25 Januari – 13 Februari 2021, puluhan pengusaha kuliner rintisan di Jabodetabek telah bergabung di kesempatan ini.

Mereka dengan antusias ikut berbagi cerita terkait usaha yang dirintis, keunikan produk, serta apa saja kendala yang dihadapinya selama menjalani usaha tersebut dan bagaimana produk Beko dapat membantu usaha mereka.

Baca Juga: Tegang Mulu, Nih 9 Makanan Penangkal Stres Bikin Cemas dan Depresi Anjlok

Diuraikan Arlisa, setiap minggunya, ketiga influencer memilih 5 pemenang mingguan yang kemudian mendapatkan produk dari Beko, serta memiliki kesempatan untuk usahanya dipromosikan kembali oleh para influencer.

Nah, di akhir periode, 3 pemenang utama dengan bisnis makanan yang paling menarik mendapatkan hadiah utama berupa lemari es dari Beko. Mereka adalah Madu el Karim (@maduelkarim), Nukoke Salad (@nukoke.salad), dan Jamu Hei Mbok (@heimbok).

Kampanye #MulaiBarengBeko diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para pengusaha makanan rumahan untuk dapat terus mengembangkan kecakapan dan kemampuan mereka dalam mengelola makanan dan bisnis yang mereka rintis. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest