10 Tahun Album 'Berlayar' Sheila On 7: Lahir Saat Pop Melayu Redup, Sheila Music Tetap di Jalurnya

HAI-Online.com - Tahun 2011 alias 10 tahun lalu, Sheila On 7 merilis album ke-7 mereka yang judulnya 'Berlayar'.

Album ini kerap dinilai sebagai titik kembalinya band pop asal Yogyakarta ini, setelah namanya sempat meredup sejak tahun 2006.

Meski di tahun 2008 mereka merilis 'Menentukan Arah', tapi album ini dirasa masih kurang merepresentasikan 'sheila music'. Istilah buat gambarin ciri khas musik SO7 di era kejayaanya di akhir 90an dan awal 2000an.

Baca Juga: Menginspirasi Pebisnis Lokal, Begini Cara K-Pop Ikut Pulihkan Perekonomian Indonesia

'Berlayar' menghadirkan single hits seperti 'Pasti Ku Bisa' yang dinilai berhasil menghadirkan kembali warna musik khas dari S07 yang dirindukan para fans. Selain itu, ada juga lagu berbahasa Inggris, 'On The Phone' dan 'Perfect Time' yang juga dianggap sebagai kesegaran baru dari musik Duta dkk.

Baca Juga: Popularitas Lagu Mocca di Korsel, dari Soundtrack Film hingga Iklan!

Rilisnya 'Berlayar' agaknya juga monumental, karena hadir di saat mulai meredupnya popularitas band-band pop melayu, yang selama era 'mati suri' So7, mendominasi arus musik utama di Indonesia.

Belom lagi fakta kalau di album ini, adalah fase SO7 'belajar' jadi band indie dan mulai mencoba mendistribusikan secara mandiri musik-musiknya. Secara kontrak mereka dengan label rekaman Sony Music berakhir di album ke-8 di tahun 2014.

Bagaimanapun juga, di tahun 2011, S07 yang dihadapkan pada banyak perubahan, seperti ditinggal personilnya—Sakti dan Anton— dan selera "pasar" yang udah berubah, tampak tetap melaju dan “berlayar” seperti judul album ini. (*)