Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cafe di Jakarta Boleh Kembali Gelar Live Music, Tapi yang Manggung Nggak Boleh Band Terkenal

Bagas Rahadian - Jumat, 28 Agustus 2020 | 11:25
Creative Waste saat tampil Bohemian Art Cafe pada 25/10/19 yang merupakan gig metal resmi pertama di Arab Saudi
YouTube/Creative Waste

Creative Waste saat tampil Bohemian Art Cafe pada 25/10/19 yang merupakan gig metal resmi pertama di Arab Saudi

HAI-Online.com - Baru-baru ini, Pemprov DKI Jakarta mengizinkan kafe maupun restoran untuk kembali menggelar pertunjukan musik (live music).

Mengutip Kompas.com, izin tersebut muncul pada 25 Agustus lalu dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 342/SE/2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Live Musik pada jenis Usaha Restoran atau Rumah Makan atau Kafe.

Kendati demikian, ada aturan tertentu yang harus diperhatikan cafe ataupun restoran dan para pengunjung apabila hendak menikmati kembali gelaran live music.

Pertama, aturan tersebut mewajibkan agar para penyelenggara live music menghadirkan gelarannya secara akustik.

Band akustik yang tampil juga harus dibatasi jumlah personilnya dengan hanya sebanyak empat orang.

"Jenis band live music yang diperbolehkan adalah jenis band akustik dengan jumlah personel atau musisi maksimal empat orang, termasuk penyanyi," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, dikutip dari surat edaran, Kamis (27/8/2020).

Dalam surat edaran tersebut, Gumilar juga mewajibkan para musisi menggunakan masker, saling menjaga jarak, dan tidak berinteraksi langsung dengan pengunjung.

Baca Juga: Band Dangdut Jogja Om Wawes Jadi Sorotan Usai Konsernya Abaikan Protokol Kesehatan

Sementara, pada ketentuan berikutnya, tampak bahwa penonton nggak bakal seluwes biasanya kala menyaksikan live music.

Sebab, aturan tersebut mengharuskan para pengunjung untuk nggak berdansa satu sama lain.

“Bagi para pengunjung/tamu yang hadir dilarang melantai/dansa pada saat live music berlangsung,” tertulis di poin ketiga dalam surat edaran tersebut.

Selain para penampil yang wajib bawain lagunya secara akustik, pemilik kafe kabarnya juga nggak boleh mengundang artis terkenal untuk tampil, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Alasannya, hal ini dinilai dapat menyebabkan tingkat kerumunan di kafe tersebut.

Untuk diketahui, surat Edaran hadir untuk merespon para musisi kafe yang beberapa waktu lalu melakukan demo di depan Balai Kota.

Mereka meminta supaya musisi kafe bisa kembali bekerja. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x