5 Fakta Menarik Seputar Film Ratu Ilmu Hitam Garapan Kimo Stamboel

Ricky Nugraha - Selasa, 05 November 2019 | 13:29

HAI-online.com - Film horor legendaris Ratu Ilmu Hitam kembali diproduksi setelah sempat eksis pada era 1980-an.

Dalam produksi terbarunya ini, dua sineas kondang, Kimo Stamboel dan Joko Anwar, dilibatkan dalam penggarapan film tersebut.

Meski daur ulang, film yang masih diproduksi oleh Rapi Film itu menyuguhkan pengalaman baru bagi penonton yang bisa menyaksikan pada 7 November 2019 mendatang. Berikut sejumlah fakta menariknya:

1. Temukan keunikan

Kimo Stamboel mengaku langsung tertarik begitu ada tawaran dari rumah produksi Rapi Film untuk memproduksi kembali film yang dulunya dibintangi oleh mendiang aktris Suzzanna itu.

Menurut Kimo, film Ratu Ilmu Hitam memiliki keunikan yang nggak ditemukan dalam film horor lain.

"Pas saya nonton lagi filmnya, ternyata memang ini satu film horor yang beda banget dibanding horor lain. Cukup ikonik pada zamannya karena banyak menggunakan hal mistis dan segala macamnya itu which is hantu-hantunya tidak terlalu banyak," ucapnya.

2. Tegang duet bareng Joko Anwar

Kimo juga mengaku bahwa dia merasa tegang saat bekerja sama dengan Joko Anwar dalam mengarap ulang film horor Ratu Ilmu Hitam.

"Di sini melibatkan Joko Anwar. Lumayan pressure juga gue karena Joko itu filmmaker yang gue respect banget. Tapi so far prosesnya ya pasti banyak penyesuaian sih dan sudah kami lewati," kata Kimo.

Dalam penggarapan ulang film yang populer pada era 1980-an itu, Kimo duduk di kursi sutradara dan Joko sebagai penulis skenario.

"Gue nge-fan juga sama beberapa filmnya dia. Sekarang dapat satu kesempatan di mana gue akan men-direct karyanya dia. Jadi gue agak tegang juga," ucap Kimo.

"Joko salah satu mentor atau my bestfriend, bisa dibilang untuk bikin sesuatu yang kayak gini ditulis sama Joko menurut gue pas bangetlah," lanjutnya.

3. Alasan Joko Anwar jadi penulis naskah

Joko mengungkapkan alasan tertarik menulis skenario film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel itu.

"Pertama memang Ratu Ilmu Hitam yang tahun 1981 film Indonesia favorit gua. Gua hafal adegannya, dialognya, terus juga Kimo ini salah satu sutradara yang gua kagumi dan sudah lama mau gue kerja bareng," kata Joko dalam jumpa pers dan screening film Ratu Ilmu Hitam di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019)."Pas Rapi Film ngajak kerja sama, sama Kimo, 'ah gua mau banget'. Terus ditanya film apa? 'Ratu Ilmu Hitam'. Wah, gua sudah enggak mikir dua kali," sambungnya.

Joko mengakui, bukan hal yang mudah menulis sebuah cerita baru dari film yang sudah pernah sukses sebelumnya.

"Sulit banget, tapi gue mau ambil job ini karena menantang. Ini esensinya tentang orang yang tersakiti kemudian coba buat balas dendam," ucap Joko.

4. Perbedaan dengan film tahun 1981

"Perbedaannya dari angle segi cerita ini sangat beda sekali. Maksudnya ceritanya beda, karakternya beda," kata Kimo dalam jumpa pers dan pemutaran khusus film Ratu Ilmu Hitam, di Epiwalk, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

Namun, Kimo dan Joko tetap mengangkat tema yang sama yakni tentang balas dendam, tentunya dengan plot twist yang mengejutkan.

"... di sini kita bikin agak misterius dan ada jawabannya kalau lo nonton filmnya mendekati habis," sambungnya.

Selain bertabur kelabang dan serangga-serangka yang mengerikan lainnya, Kimo juga memasukkan trypophobia (ketakutan pada sekumpulan lubang kecil) untuk menghadirkan rasa takut dan jijik dalam film tersebut.

5. Bertabur bintang

Deretan nama aktor papan atas turut memeriahkan film Ratu Ilmu Hitam. Mereka adalah Ario Bayu, Hannah Alrasyid, Zara "JKT48", Ari Irham, dan Muzakki Ramdhan yang merupakaan satu keluarga.

Ada Miller Khan, Yayu Unru, Tanta Ginting, Putri Ayudya, Ruth Marini, Sheila Dara, Imelda Therinne, Salvita Decorte, Ade Firman Hakim, Shenina Cinnamon, Giulio Parengkuan, dan masih banyak lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Menarik tentang Film Horor Ratu Ilmu Hitam."

1 2 3 Show All