HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan postingan Natha Satwa Nusantara terkait lima ekor anak anjing peliharaan di Jakarta Pusat yang disiram air panas hingga tewas.
Dalam postingan yang dibagikan Minggu (3/11) kemarin, Natha Satwa Nusantara menulis bahwa pihaknya baru saja mendapat laporan terkait lima ekor anak anjing yang disiram air panas hingga mengalami luka bakar.
"Kami mendapat laporan lima ekor anak anjing disiram air panas hingga melepuh. Kejadian ini berlokasi di Jakarta Pusat. Ketika sampai di sana ternyata induknya juga memiliki luka lepuhan di beberapa bagian, jadi enam ekor dibawa langsung meluncur ke Drh. Cucu Sunter," tulisnya.
Berikut sejumlah fakta terkait penyiraman anak anjing di Jakarta Pusat dengan air panas yang udah dirangkum HAI dari berbagai sumber.
Baca Juga: Sering Disebut Karena Ngintip, Sebenarnya Ini Penyebab Bintitan
1. Pengakuan pelapor
Menurut keterangan Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna, pelapor sekaligus pemilik menghubungi pihaknya untuk membantu menangani anjingnya yang disiram air panas oleh saudara iparnya.
"Yang kasih beritanya ini pemiliknya dan tidak punya biaya. Dia akhirnya minta tolong sama kami untuk membawa lima anak anjingnya. Ternyata yang menyiram itu kakak ipar dari pemilik anjingnya, jelas Anisa seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
2. Kejanggalan
Anisa menjelaskan, pihaknya melihat adanya kejanggalan terkait keterangan tersebut mengingat luka bakar yang diderita oleh anjing-anjing tersebut nggak seperti pada umumnya.
"Saya pikir kalau air panas melepuh, ya dua hari kemudian. Tapi pas ditanya kapan kejadiannya, dua jam yang lalu, dan lukanya sudah separah itu. Luka bakar parah sekali dan terus muntah-muntah," terangnya lebih lanjut.
Pihaknya menduga, hewan tersebut nggak disiram menggunakan air panas tetapi cairan kimia karena siraman air itu diketahui juga merusak sistem pencernaan mereka.
"Kalaupun terjilat enggak sampai begitu. Ini mungkin cairan kimia yang terjilat. Tapi kita enggak bisa memastikan," tambah Anisa.
3. Melaporkan kasus ini ke polisi
Meyakini tindakan pelaku dilakukan secara sengaja, Natha Satwa Nusantara pun akan membuat laporan terkait kasus ini ke Polsek Senen, dengan menyertakan bukti-bukti yang telah berhasil dikumpulkan.
"Yang penting kita sebagai warga Indonesia kita lakukan melaporkan kejadian ini, selebihnya kita serahkan kepada yang berwajib sambil kita pantau," tutupnya.
Baca Juga: Siap-Siap, Ini 13 Film Hollywood yang Akan Mermaikan November 2019
4. Kelima anak anjing meninggal
Melalui unggahan yang dibagikan lewat akun Instagram mereka pada Selasa (5/11), Natha Satwa Nusantara mengabarkan bahwa kelima anak anjing korban penyiraman tersebut dinyatakan tewas setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif.
"Selamat jalan makhluk kecil Tuhan. Selamat berlarian dengan kaki-kaki mungilmu menuju dunia tanpa derita, tempat saudara-saudaramu berkumpul kemarin. Tenang, di sana tidak ada yang akan menyakiti kalian lagi," tulis Natha Satwa Nusantara.
Kalau seperti ini, siapa sih yang sebenarnya pantes disebut hewan sob? Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan polisi dan pelaku diberi hukuman setimpal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)