Follow Us

Disiram Air Panas, Ini 4 Fakta Terkait Kabar Tewasnya 5 Anak Anjing di Jakarta Pusat yang Viral

Bayu Galih Permana - Selasa, 05 November 2019 | 10:46
Anak anjing yang jadi korban penyiraman air panas di Jakarta Pusat
INSTAGRAM/NATHASATWANUSANTARA

Anak anjing yang jadi korban penyiraman air panas di Jakarta Pusat

"Saya pikir kalau air panas melepuh, ya dua hari kemudian. Tapi pas ditanya kapan kejadiannya, dua jam yang lalu, dan lukanya sudah separah itu. Luka bakar parah sekali dan terus muntah-muntah," terangnya lebih lanjut.

Pihaknya menduga, hewan tersebut nggak disiram menggunakan air panas tetapi cairan kimia karena siraman air itu diketahui juga merusak sistem pencernaan mereka.

"Kalaupun terjilat enggak sampai begitu. Ini mungkin cairan kimia yang terjilat. Tapi kita enggak bisa memastikan," tambah Anisa.

3. Melaporkan kasus ini ke polisi

Meyakini tindakan pelaku dilakukan secara sengaja, Natha Satwa Nusantara pun akan membuat laporan terkait kasus ini ke Polsek Senen, dengan menyertakan bukti-bukti yang telah berhasil dikumpulkan.

"Yang penting kita sebagai warga Indonesia kita lakukan melaporkan kejadian ini, selebihnya kita serahkan kepada yang berwajib sambil kita pantau," tutupnya.

Baca Juga: Siap-Siap, Ini 13 Film Hollywood yang Akan Mermaikan November 2019

4. Kelima anak anjing meninggal

Melalui unggahan yang dibagikan lewat akun Instagram mereka pada Selasa (5/11), Natha Satwa Nusantara mengabarkan bahwa kelima anak anjing korban penyiraman tersebut dinyatakan tewas setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif.

"Selamat jalan makhluk kecil Tuhan. Selamat berlarian dengan kaki-kaki mungilmu menuju dunia tanpa derita, tempat saudara-saudaramu berkumpul kemarin. Tenang, di sana tidak ada yang akan menyakiti kalian lagi," tulis Natha Satwa Nusantara.

Kalau seperti ini, siapa sih yang sebenarnya pantes disebut hewan sob? Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan polisi dan pelaku diberi hukuman setimpal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest