Follow Us

Jangan Males Keramas, Gigitan Kutu Bisa Bikin Otak Lo Kena Infeksi

Bayu Galih Permana - Senin, 04 November 2019 | 16:30
Ilustrasi kutu rambut
via Independent

Ilustrasi kutu rambut

HAI-Online.com - Buat kalian yang selama ini males keramas, lebih baik mulai dirubah deh sob karena kebiasaan tersebut ternyata dapat membuat otak kalian terserang infeksi.

Lho, emang apa sih hubungan keramas dengan infeksi di otak? Dilansir dari Kompas.com, orang-orang yang jarang keramas otomatis kurang memperhatikan kebersihan rambut, yang kemudian membuat kemungkinan untuk nggak menyadari adanya kutu di kulit kepala menjadi lebih besar.

Adanya kutu pada kulit kepala ini lah yang kemudian membuat orang-orang bisa terserang infeksi bernama Tick-borne Encephalitis (TBE).

Dilansir dari Kompas.com, infeksi yang menyerang saraf pusat ini umumnya datang tanpa gejala yang bisa dirasakan oleh penderita, meski sebagian di antaranya diketahui akan merasa seperti tengah mengalami flu.

Baca Juga: Mengenal Encephalitis, Infeksi Otak yang Jadi Penyebab Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia

Sementara itu, berdasarkan keterangan Public Health England (PHE), sebagian penderita infeksi akibat gigitan kutu ini akan mengalami serangan yang serius pada otak dan sistem saraf pusat.

Tingkat risiko infeksi akibat kutu sendiri sebenarnya memang sangat rendah, tetapi para ahli mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan keberadaan parasit kecil satu ini.

"Kutu-kutu ini membawa sejumlah penyakit seperti Lyme, jadi kami ingatkan masyarakat untuk waspada dan melakukan pencegahan persebaran kutu, terutama ketika berkunjung di daerah terbuka, seperti hutan, kebun, atau taman," ujar salah seorang peneliti PHE, Nick Phin.

Maka dari itu, orang-orang pun disarankan untuk nggak keluar rumah tanpa menggunakan alas kaki, serta menggunakan lotion anti serangga.

Wah, ngeri juga ya! Maka dari itu jangan males buat jaga kesehatan rambut kalian sob kalau nggak mau otak kalian terserang infeksi akibat gigitan kutu. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest