Follow Us

Begini Penampakan Ide Desain Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan

Ricky Nugraha - Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:15
Visualisasi Monumen Pancasila
Kementerian PUPR

Visualisasi Monumen Pancasila

HAI-online.com - Kalimantan telah disebut-sebut sebagai lokasi pengganti DKI Jakarta untuk ibu kota Indonesia yang baru.

Namun, kabar tersebut masih belum diresmikan dan Presiden Joko Widodo masih merahasiakan lokasi dan provinsi mana secara spesifik.

Kini, sebuah dokumen bertajuk "Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara" beredar. Di dalam dokumen tersebut termuat wajah baru ibu kota negara.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja membenarkan dokumen tersebut. Namun, ia memastikan bahwa dokumen yang beredar masih sebatas gagasan.

Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, McDonald's di Malaysia Ganti Nama Jadi Mekdi

Ada tiga pendekatan yang dijabarkan dari visi yang ada, di mana yang pertama mencerminkan identitas bangsa.

Dalam hal ini identitas bangsa akan diterjemahkan dalam urban design secara filosofis dari pilar-pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Identitas bangsa akan tergambar melalui desain morfologi dan fungsi-fungsi kota. Kemudian, ruang-ruang bagi aktivitas masyarakat yang mendorong prinsip gotong royong dan fungsi-fungsi serta wadah yang melestarikan sejarah dan budaya bangsa.

Visualisasi kawasan inti pusat pemerintahan
Kementerian PUPR

Visualisasi kawasan inti pusat pemerintahan

Sebagai visualisasi gagasannya, akan dibangun sebuah lapangan lengkap dengan Monumen Pancasila di tengahnya.

Baca Juga: Pamer Foto Kecelakaan di Instagram, Influencer Ini Dibanjiri Hujatan

Lapangan tersebut berada di kawasan inti pusat pemerintahan berbentuk lingkaran yang di bagian tengah terdapat bintang dan sebuah menara tinggi menjulang.

Pendekatan kedua ialah mewujudkan keberlanjutan sosial-ekonomi-lingkungan. Sebagai outcome dari integrasi ketiga aspek tersebut, pembangunan yang dilakukan akan meminimalkan intervensi terhadap alam.

Selain itu, ada lima pemikiran lain, yakni mengintegrasikan ruang-ruang hijau dan biru; mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan (city in the forest); memperbanyak public dan community spaces; mengadopsi new urbanism dan green building/infrastructure; terakhir, kualitas ruang yang mendorong kreativitas dan produktivitas masyarakat.

Visualisasi penjabaran dari visi kedua ibu kota negara
Kementerian PUPR

Visualisasi penjabaran dari visi kedua ibu kota negara

Visualisasi gagasan yang dilakukan ialah dengan menghadirkan integrasi ruang hijau dan biru di mana geometri kawasan disesuaikan berdasarkan kearifan lokal.

Baca Juga: Salut, Cowok Ini Mengunggah Foto untuk Ngasih Tahu Betapa Mudahnya Memungut Sampah

Adapun ruang terbuka publik akan mengusung konsep dapat diakses oleh seluruh kalangan.

Nanti, Istana Negara akan berada tepat di depan Monumen Pancasila di mana sekelilingnya terdapat ruang terbuka hijau atau kawasan hutan. Selain itu, juga terdapat danau buatan yang cukup besar di bagian belakangnya.

Visualisasi ruang terbuka hijau
Kementerian PUPR

Visualisasi ruang terbuka hijau

Pendekatan terakhir ialah dengan mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional.

Kelak, IKN bakal menjadi kota yang compact, mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca Juga: 5 Orang Terkaya di Masa Lalu, Bill Gates Nggak Ada Apa-Apanya!

Ada enam indikator yang digunakan untuk mewujudkan pendekatan ini, dari penataan bangunan dan lingkungan yang compact dan inklusif, moda transportasi publik yang terintegrasi, hingga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Berikutnya, kolaborasi antara arsitektur modern dan local wisdom; penerapan desain, material dan teknologi modern, smart building, dan penggunaan energi terbarukan; serta desain yang mengutamakan pemenuhan seluruh target SDGs sebagai acuan pembangunan kota-kota Indonesia ke depan.

Visualisasi penjabaran dari pendekatan visi ketiga
Kementerian PUPR

Visualisasi penjabaran dari pendekatan visi ketiga

Konsep kota compact dan smart meliputi smart industry, smart security, smart energy, smart people, smart health, smart home, smart mobility, smart government, dan smart retail. Adapun visualisasi gagasannya ialah moda transportasi yang terintegrasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dia Gagasan Desain Ibu Kota Baru di Kalimantan."

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest