Lapangan tersebut berada di kawasan inti pusat pemerintahan berbentuk lingkaran yang di bagian tengah terdapat bintang dan sebuah menara tinggi menjulang.
Pendekatan kedua ialah mewujudkan keberlanjutan sosial-ekonomi-lingkungan. Sebagai outcome dari integrasi ketiga aspek tersebut, pembangunan yang dilakukan akan meminimalkan intervensi terhadap alam.
Selain itu, ada lima pemikiran lain, yakni mengintegrasikan ruang-ruang hijau dan biru; mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan (city in the forest); memperbanyak public dan community spaces; mengadopsi new urbanism dan green building/infrastructure; terakhir, kualitas ruang yang mendorong kreativitas dan produktivitas masyarakat.
Visualisasi gagasan yang dilakukan ialah dengan menghadirkan integrasi ruang hijau dan biru di mana geometri kawasan disesuaikan berdasarkan kearifan lokal.
Baca Juga: Salut, Cowok Ini Mengunggah Foto untuk Ngasih Tahu Betapa Mudahnya Memungut Sampah
Adapun ruang terbuka publik akan mengusung konsep dapat diakses oleh seluruh kalangan.
Nanti, Istana Negara akan berada tepat di depan Monumen Pancasila di mana sekelilingnya terdapat ruang terbuka hijau atau kawasan hutan. Selain itu, juga terdapat danau buatan yang cukup besar di bagian belakangnya.
Pendekatan terakhir ialah dengan mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional.
Kelak, IKN bakal menjadi kota yang compact, mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca Juga: 5 Orang Terkaya di Masa Lalu, Bill Gates Nggak Ada Apa-Apanya!