HAI-online.com -Kalimantan telah disebut-sebut sebagai lokasi pengganti DKI Jakarta untuk ibu kota Indonesia yang baru.
Namun, kabar tersebut masih belum diresmikan dan Presiden Joko Widodo masih merahasiakan lokasi dan provinsi mana secara spesifik.
Kini, sebuah dokumen bertajuk "Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara" beredar. Di dalam dokumen tersebut termuat wajah baru ibu kota negara.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja membenarkan dokumen tersebut. Namun, ia memastikan bahwa dokumen yang beredar masih sebatas gagasan.
Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, McDonald's di Malaysia Ganti Nama Jadi Mekdi
Ada tiga pendekatan yang dijabarkan dari visi yang ada, di mana yang pertama mencerminkan identitas bangsa.
Dalam hal ini identitas bangsa akan diterjemahkan dalam urban design secara filosofis dari pilar-pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
Identitas bangsa akan tergambar melalui desain morfologi dan fungsi-fungsi kota. Kemudian, ruang-ruang bagi aktivitas masyarakat yang mendorong prinsip gotong royong dan fungsi-fungsi serta wadah yang melestarikan sejarah dan budaya bangsa.
Sebagai visualisasi gagasannya, akan dibangun sebuah lapangan lengkap dengan Monumen Pancasila di tengahnya.
Baca Juga: Pamer Foto Kecelakaan di Instagram, Influencer Ini Dibanjiri Hujatan