Follow Us

Kisah Mark Boyle, Pria yang Survive Tanpa Gadget dan Listrik Selama 3 Tahun

Ricky Nugraha - Jumat, 03 Mei 2019 | 20:45
Mark Boyle
Georgie Gillard

Mark Boyle

HAI-online.com - Pada Desember 2016, Mark Boyle telah berjanji untuk hidup bebas dari teknologi modern.

Ia tak menyalakan lampu selama tiga tahun terakhir, nggak menyalakan oven, mendengarkan radio, menonton TV, mengirim email, menelepon, atau melakukan hal modern lainnya.

Dalam daftar terlarangnya, ia nggak melakukan segala sesuatu yang membutuhkan daya atau "input energi berkelanjutan".

"Itu adalah titik awalku, tetapi aku membawa hal-hal ke tingkat yang lebih ekstrem dari itu," katanya.

Baca Juga : Viral Seorang Bocah Juru Parkir yang Selalu Berbagi Rejeki dengan Anak Anjing

Mark Boyle.
DM

Mark Boyle.

Jadi dia mematikan komputernya, menutup semua akun media sosialnya, menutup kartu kreditnya, dan menyingkirkan semua peralatan elektronik yang dia punya.

Sekarang dia mencari makan dengan menangkap ikan atau bercocok tanam untuk makanannya, membuat pasta gigi sendiri (dari biji adas liar dan tulang sotong) dan menggunakan tanaman saponaria yang dia tanam untuk mencuci pakaiannya.

Rumahnya adalah pondok kayu yang ia bangun sendiri di mana ia suka menghabiskan malam-malam musim dingin yang gelap dengan selimut kulit domba di depan pembakar kayu yang nyaman.

Mark, yang masih mengizinkan dirinya untuk menulis, sekarang telah menulis sebuah buku tentang pengalamannya berjudul "The Way Home: Tales From A Life Without Technology".

Baca Juga : Terjebak Selama 4 Hari, Bocah Ini Cuma Minum Air di Kamar Mandi Supaya Selamat

Mark nggak memiliki jam atau arloji. "aku tidur sesuai dengan cahaya, selaras dengan irama musim," dia menjelaskan. Rumahnya mempunyai banyak tumpukan kayu.

"Begitu aku mulai memotong, aku nggak bisa berhenti," katanya, yang saat diwawancarai, tangannya sedang bergerak secara otomatis mengayunkan kapak.

"Ini hanya salah satu hal favoritku yang harus dilakukan. Aku menghabiskan berjam-jam untuk memotong (kayu)."

Mark bukan lah orang gila, dia adalah pria normal. Dia dulunya seorang manajer di sebuah perusahaan makanan organik di Bristol.

Dia juga pergi berlibur ke tempat-tempat yang eksotis, dan memiliki akun Facebook dan Twitter yang dia perbarui secara teratur.

Baca Juga : Influncer Ini Sukses Nipu Followers dengan Bikin Foto-foto Palsu Dirinya Nonton Coachella

Mark Boyle
DM

Mark Boyle

Dia mengatakan bahwa semua "kenyamanan" itu membawa tekanan tersendiri. Email yang masuk harus dijawab, contohnya. Semuanya sangat membuatnya tertekan.

Setelah bertahun-tahun dekat dengan dunia modern, kini ia mampu menjauh dari berita, radio, dan TV.

"Tentu saja, aku mendengar suara-suara (kabar berita). Aku tahu tentang Brexit. Tapi aku merasa senang bisa keluar dari masalah itu. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah itu?"

Dia juga menyadari bahwa kehidupan barunya bukan tentang menyerah, tetapi mendapatkan kedamaian, ketenangan dan itu semua berada di tempatnya saat ini yang jauh dari teknologi. "Aku mendapatkan pengetahuan sendiri," katanya.

Baca Juga : Viral Tulisan yang Cuma Bisa Dibaca Sama Anak Kedokteran dan Farmasi, Bahkan di Lain Negara Pun Artinya Sama

Mark Boyle
DM

Mark Boyle

Suatu hari dia merasa ingin memancing. Danau sejauh 15 mil jauhnya biasa dia tempuh dengan bersepeda (yang membutuhkan waktu sekitar satu jam) atau berjalan (empat jam sekali jalan).

Kadang dia bisa menghabiskan lima jam memotong kayu kalau mau. Kadang duduk dan membaca buku. Kadang menatap langit dan mengagumi keindahannya. Atau terkadang berjalan-jalan di hutan dan berkomunikasi dengan alam.

"Ketika aku berjalan, aku nggak terganggu oleh apa pun. Aku mendengarkan nyanyian burung-burung, aku merasa damai," katanya.

Kehidupannya memancarkan ketenangan luar biasa sehingga dirinya nggak ingat kapan terakhir kali dia marah. "Aku bahkan nggak bisa memikirkan apa yang akan membuat aku stres," katanya.

Dia membuat roti buatan sendiri untuk makan siang dengan selai, makan kentang dan sayuran.

"Aku biasa makan kentang dan sayuran setiap hari. Seringkali hanya itu, meskipun sekali atau dua kali dalam seminggu aku makan ikan makarel dan ikan trout."

Dia berjalan sekitar satu jam ke pub untuk menikmati malam dengan alunan musik tradisional setiap minggu, atau menikmati satu gelas bir dengan teman-teman.

Baca Juga : Selfie Jadi Musibah Lagi, Remaja Ini Terpeleset dari Apartemen Lantai 10 dan Tetap Posting!

Mark Boyle
DM

Mark Boyle

Semua orang di komunitas lokal datang untuk memberinya kulit rusa (dia ingin mencoba membuat sepatu kulit rusa sendiri).

Dia berkata, "Aku nggak akan pernah bisa tinggal di kota lagi - suasana, kualitas udara, air yang nggak jernih," katanya.

"Ketenangan di sini melindungiku. Aku berada dalam keadaan yang sangat damai - itu melindungiku seperti jubah ketika aku pergi ke seluruh dunia."

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul, "Seorang Pria Hidup Tanpa Listrik Selama 3 Tahun, Meninggalkan Dunia Modern dan Hidup dengan Damai."

Source : Daily Mail, Suar.ID

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest