Suatu hari dia merasa ingin memancing. Danau sejauh 15 mil jauhnya biasa dia tempuh dengan bersepeda (yang membutuhkan waktu sekitar satu jam) atau berjalan (empat jam sekali jalan).
Kadangdia bisa menghabiskan lima jam memotong kayu kalau mau. Kadangduduk dan membaca buku. Kadang menatap langit dan mengagumi keindahannya.Atau terkadang berjalan-jalan di hutan dan berkomunikasi dengan alam.
"Ketika aku berjalan, akunggak terganggu oleh apa pun. Akumendengarkan nyanyian burung-burung, aku merasa damai," katanya.
Kehidupannyamemancarkan ketenangan luar biasa sehingga dirinya nggak ingat kapan terakhir kali dia marah. "Aku bahkan nggak bisa memikirkan apa yang akan membuat aku stres," katanya.
Dia membuatroti buatan sendiri untuk makan siang dengan selai,makan kentangdan sayuran.
"Aku biasa makan kentang dan sayuran setiap hari. Seringkali hanya itu, meskipun sekali atau dua kali dalam seminggu aku makan ikan makarel dan ikan trout."
Dia berjalan sekitar satu jam ke pub untuk menikmati malam dengan alunan musik tradisional setiap minggu, atau menikmati satu gelas bir dengan teman-teman.
Baca Juga : Selfie Jadi Musibah Lagi, Remaja Ini Terpeleset dari Apartemen Lantai 10 dan Tetap Posting!
Semua orang di komunitas lokal datang untuk memberinya kulit rusa (dia ingin mencoba membuat sepatu kulit rusa sendiri).
Dia berkata, "Akunggak akan pernah bisa tinggal di kota lagi - suasana, kualitas udara, air yang nggak jernih," katanya.