Kuliah di Luar Negeri Nggak Mahal! Ini Kisah Mahasiswi Indonesia Kuliah di New York University Tanpa Keluar Biaya

HAI-Online.com - Beberapa waktu belakangan,pengguna media sosial sedang ramai-ramainya membicarakan nasib pelantun lagu 'Perahu Kertas', Maudy Ayunda yang berhasil lolos tahapan seleksi program S2 di Stanford dan juga Harvard University.

Dari unggahan itu lah, muncul komentar-komentar dari sejumlah orang yang sebenarnya memiliki mimpi sama seperti penyanyi berusia 24 tahun tersebut untuk bisa kuliah di luar negeri, namun terhalang masalah biaya.

Nah, baru-baru ini sebuah akun Twitter bernama @crrisatea membuktikan bahwa biaya bukanlah penghalang untuk kuliah di luar negeri, dengan berbagi pengalamannya saat kuliah di New York University Abu Dhabi tanpa mengeluarkan uang sedikitpun.

Dalam cuitannya, Carrisa menceritakan bahwa dia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Abu Dhabi untuk menjalani studi S1 di NYU Abu Dhabi meskipun dibesarkan oleh seorang ibu single parent dan bukan lulusan SMP-SMA Internasional.

Baca Juga : 4 Fakta Terkait Kasus Robertus Robert Dosen UNJ yang Ditangkap Usai Berorasi Soal Dwifungsi ABRI

"Daripada nyinyirin Maudy Ayunda, mending daftar ke NYU Abu Dhabi. Full scholarship is also offered. Saya lulusan SMP-SMA negeri, bukan anak sekolah internasional, mama single parent," tulis Carrisa lewat akun Twitter miliknya, Selasa (5/3).

Daripada nyinyirin Maudy Ayunda, mending daftar ke NYU Abu Dhabi. Full scholarship is also offered. Saya lulusan SMP-SMA negeri, bukan anak sekolah inter, mama single parent, bisa belajar di 5 negara ga keluar uang sedikitpun. Here is a bit of my story: https://t.co/gci3H51ckG

— carrie ???? (@crrisatea) 5 Maret 2019

"Selama disana aku major Social Research & Public Policy, semester abroad di Madrid & New York, semester pendek di Washington DC & Buenos Aires, Argentina," tulisnya lebih lanjut.

apa itu NYU Abu Dhabi? New York University tapi main campusnya di Abu Dhabi. Selama disana aku major Social Research & Public Policy, semester abroad di Madrid & New York, semester pendek di Washington DC & Buenos Aires, Argentina. Kampus Abu Dhabi lebih bagus dari NY tbh pic.twitter.com/XKxk6fTflf

— carrie ???? (@crrisatea) 5 Maret 2019

Dananya disupport sama pemerintah Abu Dhabi & di jamanku, aku magang aja dibayarin. Musim panas 2016 aku magang di Abu Dhabi 2 bulan, 2017 magang di PBB Headquarter di New York, US selama 2 bulan. Full dibayarin; uang tiket, makan, apartment etc," tambahnya.

Bahkan, doi berhasil memberangkatkan ibunya di Indonesia dengan gratis, plus mengajak jalan-jalan ke benua Eropa, tepatnya di negara Turki.

"Yang paling membahagiakan adalah: I could fly my mother to attend my graduation for free. Pertama kali mami ke luar negeri adalah untuk menghadiri wisudaku, gratis. Habis itu aku surprisein dgn jalan ke Istanbul karena mami suka nonton sinetron Turki," tulis Carrisa.

Yang paling membahagiakan adalah: I could fly my mother to attend my graduation for free. Pertama kali mami ke luar negeri adalah untuk menghadiri wisudaku, gratis. Habis itu aku surprisein dgn jalan ke Istanbul karena mami suka nonton sinetron Turki ???? pic.twitter.com/J6uLBFFfrt

— carrie ???? (@crrisatea) 6 Maret 2019

Pada akhir cuitannya, Carrisa pun menyimpulkan bahwa finansial sebenarnya bukanlah masalah utama karena semua orang bisa saja kuliah di luar negeri asalkan mau berusaha dan bekerja keras untuk meraih mimpinya.

"Inti tweetku adalah: Kita bisa! Biarpun anak sekolah negeri, ga pernah tinggal di luar negeri, masalah finansial ada di kiri-kanan, kalau rajin riset & mau berusaha, pasti bisa! Privilege memang penting, dan artinya kita harus kerja keras 10x lipat, tapi kita bisa!" tutupnya.

Setuju deh sama Carrisa kalau semua mimpi pasti bisa diraih asalkan mau berusaha! Gimana sob, di antara kalian ada yang mau buat ngikutin jejak Carrisa untuk kuliah di New York University Abu Dhabi dengan gratis? (*)