HAI-Online.com - Maudy Ayunda beberapa waktu lalu baru saja mengumumkan keberhasilan dirinya lolos dalam seleksi penerimaan studi S2 di dua universitas ternama dunia, Stanford dan Harvard University.
Kabar bahagia dari penyanyi berusia 24 tahun itu pun langsung mendapatkan beragam respon positif dari para pengguna media sosial yang ikut merasa bangga atas keberhasilan dari Maudy Ayunda.
Bahkan, sebagian dari netizen juga sempat curhat bahwa mereka sebenarnya memiliki impian yang sama seperti Maudy Ayunda untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, namun akhirnya memilih mundur setelah tahu besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
Maka dari itu, kali ini HAI bakal berbagi tips dari mantan mahasiswa S2 Harvard University, Donny Eryastha buat kalian-kalian yang pengen melanjutkan studi di luar negeri, namun masih ragu karena masalah biaya.
Baca Juga : Duh, Puntung Rokok Termasuk 1 Dari 5 Sampah Terbanyak di Bumi
Dikutip dari Kompas.com, Donny menjabarkan 6jalan yang bisa ditempuh oleh calon mahasiswa untuk mengatasi masalah biaya ketika kuliah di luar negeri.
1. Beasiswa dari Sekolah
Menurut Donny, universitas-universitas di luar negeri biasanya menyediakan berbagai macam jenis beasiswa yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa untuk mengurangi beban pengeluaran ketika kuliah.
"Ambil contoh seorang yang ingin kuliah di Columbia University Graduate School of Journalism, Amerika Serikat, salah satu sekolah jurnalistik terbaik di dunia.saya temukan daftar sekitar 100 jenis beasiswa yang ditawarkan sekolah sendiri untuk mahasiswanya," terang Donny.
Mantan mahasiswa Harvard yang mengambil program Master of Public Administration itu pun menyarankan calon mahasiswa untuk fokus pada tes seleksi terlebih dahulu karena beasiswa tersebut baru bisa diambil setelah mereka diterima.
"Yang paling penting adalah si pelamar harus diterima dulu di sekolah tersebut, sehingga dia bisa eligible untuk berbagai beasiswa tersebut," tambahnya.