HAI-Online.com - Berpindah dari tanah kelahirannya di Australia menuju Singapura membuat seorang Dru Chen menyerap dan memahami riuh dan kacaunya hustle culture di tengah bisingnya kota besar.
Menangkap fenomena tersebut sejak usia delapan tahun, Dru Chen pun mengasah kemampuan menulis lagunya dengan optimal.
Dru Chen memulai debutnya saat itu dengan single 'You Bring Out The Best In Me' lewat gaya bermusik soul dan r&b, dipadupadankan dengan style urban yang diserapnya melalui sibuknya Singapura.
Belasan tahun menyaksikan rutinitas dan repetitif perkotaan yang menjengahkan, Dru Chen kini melengkapi amatannya lewat sebuah album terbaru berjudul 'Slow Life'.
Sesuai judul albumnya, 'Slow Life' merupakan ajakan santai daripada Dru Chen untuk perlu mengambil nafas panjang, bersantai, serta melupakan sejenak segala kekacauan yang ada padahustle cultureyang tengah dialami.
Dengan single 'La Di Da' yang menjadi gacoannya alias focused track di album 'Slow Life', Dru Chen menerjemahkan pentingnya sikap santai di tengah riuhnya kehidupan bersama Joel aka Gentle Bones.
"Gue seneng banget bisa dapet kesempatan untuk kolaborasi bareng kawan lama gue, Joel [Gentle Bones]. Pada intinya, gue cuma pengen bersenang-senang dan merayakan apa yang ada di hidup kita. Dan Joel menafsirkannya itu dengan sempurna bareng gue," ujar Dru Chen kepada HAI menjelaskan 'La Di Da'.
Simak video klip 'La Di Da' di bawah:
"Yap, seperti lo udah tau, lagu ini diharapkan bisa membawa kebahagiaan abadi, mengajak orang untukchill, tanpa harus ragu dengan apa pun yang membebani," tambah Gentle Bones mengafirmasi Dru Chen di pernyataan sebelumnya.
Dru Chen sebagai seorang musisi akan selalu memegang teguh hal tersebut. Kebahagiaan dan rasa nyaman yang terkandung dalam lagunya.
Pengajakan Gentle Bones sebagai kolaborator di lagu 'La Di Da'ini tentu juga bukan tanpa alasan, Dru Chen sengaja memilihnya karena pertemuannya kembali dengan Joel akhirnya memberikan pengalaman menarik dalam memandang hidup dan ragam kesibukannya.