Hal ini pun diiyakan oleh Didi dan Endang. Soal pengelolaan total uang yang ditransfer ke sekolah oleh Lima Arus adalah kebijakan masing-masing sekolah.
Dan katanya, semua pendataan terkait masalah uang operasional ini udah diserahkan ke pihak Dinas Pendidikan.
Terkait pembayaran tiga termin yang dilakukan Lima Arus, pembayaran terakhir baru saja dilakukan tanggal 17 September kemarin. Alhasil emang belum sempet diberikan semua ke siswa.
Paling lambat Jumat 21 September, semua urusan uang operasional yang jadi hak para penari ini bakal diberesin. Itulah kenapa ada beberapa sekolah yang siswanya dapet tambahan uang.
Istilah "honor" sendiri pun dinilai kurang tepat oleh Endang. Lantaran, uang tersebut merupakan uang operasional yang mesti dikelola pihak sekolah lagi untuk beragam hal.
Di SMAN 34 Jakarta sendiri, ternyata ada sisa uang bro yang dipakai untuk dana simpanan. Kata Endang, banyak acara yang non-BOS, termasuk pawai obor Asian Games lalu.
Sekolahnya terpaksa hutang dan untuk membayarnya menggunakan alokasi dana uang operasional Opening Asian Games 2018.
Wah! Semoga semua urusan bisa diselesaikan dengam baik oleh pihak terkait.