Follow Us

4 Hal yang Harus Kamu Lakukan di Museum Seni Supaya Nggak Malu-maluin

Alvin Bahar - Jumat, 18 Mei 2018 | 13:59
YAYOI KUSAMA: LIFE IS THE HEART OF A RAINBOW
Museum MACAN

YAYOI KUSAMA: LIFE IS THE HEART OF A RAINBOW

HAI-ONLINE.COM - Karya seniman Jepang, Yayoi Kusama, sedang dipamerkan di Museum MACAN yang terletak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pameran seniman yang khas dengan gaya polkadotnya tersebut ramai dihadiri pengunjung.

Sayang, nggak semua pengunjung sepertinya terlihat datang untuk mengagumi karya Yayoi Kusama. Beberapa datang cuma buat bikin Instagram mereka terlihat makin keren karena udah berfoto di Museum MACAN.

Hati-hati lho mengambil selfie di museum yang memiliki ruang sempit dan barang pameran rapuh. Soalnya udah kejadian, 2015 lalu sebuah ukiran hasil karya Yayoi Kusama dilaporkan rusak akibat selfie pengunjung. Ukiran berbentuk labu yang rusak itu diduga bernilai Rp10 miliar.

Dan di Indonesia, ternyata udah kejadian. Beberapa karya Yayoi Kusama yang dipamerkan terlihat rusak, seperti yang dilaporkan akun @chanzino. Akun tersebut memerlihatkan beberapa karya Yayoi Kusama yang rusak karena pengunjung, lewat screenshot @amansaulia.

Cek: 7 Momen Kocak Deadpool di Komik yang Nggak Kalah Seru dengan Filmnya

So, supaya nggak norak dan malu-maluin, kamu harus tau hal yang harus kamu lakukan saat berada di museum seni. Ini beberapa di antaranya.

1. Perhatikan pemandu dan peraturan

Entah itu lukisan, rekaman, patung, bangunan, atau bentuk seni lainnya, karya seni adalah hasil pengungkapan perasaan yang dibuat dari waktu dan tempat tertentu dalam sejarah. Penjelasan singkat tentang sejarah karya seni akan membuat kita memahami dan berempati dengan seniman dan karya-karyanya.

2. Pelajari cara menikmati seni

Kebanyakan orang menilai karya seni berdasarkan keterampilan saja (misalnya, "Wow, saya tidak pernah bisa membuatnya,” atau, "Oh, anak saya bisa membuat itu"). Namun, penting untuk diingat bahwa menilai sebuah karya seni akan mengalihkan perhatian dan reaksi kamu terhadap karya itu sendiri. Sebaliknya, alihkan perhatian kepada reaksi kamu terhadap seni. Bagaimana perasaan kamu ketika mendengar karya itu, atau melihatnya?Inilah sebabnya mengapa memandang seni abstrak bisa begitu menantang. Banyak orang dengan cepat menolak seni abstrak sebagai sesuatu yang elementer, samar-samar, dan / atau megah. Bahkan dengan mudahnya ngomong “Saya juga bisa bikin ini”. Jangan menghakimi seni.

3. Ketahui cara bikin seni

Biasanya di karya seni ditulis bahan-bahan untuk membuatnya. Bayangkan juga gimana caranya seniman menggarap karyanya tersebut. Apakah bisa jadi dalam waktu semalam atau membutuhkan waktu bertahun-tahun? Apakah menggunakan bahan-bahan rumit? Dengan mengetahui cara seniman membuat karya, kamu seenggaknya bakal lebih respect dengan karya seni.

4. Sadar bahwa seni lebih berharga dari foto Instagram yang baik

Oke mungkin museum seni terlihat sedap dipandang dan jadi obyek sempurna buat melengkapi feeds kamu yang udah dirapiin dengan teliti tersebut. Tapi, apakah kamu harus rela mengorbankan sebuah seni demi foto Instagram semata? Apalagi kalo di pameran atau museum tersebut melarang mengambil foto atau memegang karya. Jangan malu-maluin deh! Likes dan followers Instagram bisa dicari dengan cara lain, nggak perlu dengan merusak sebuah karya seni.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular