Pengaruh PAS Band sangat besar untuk generasi di akhir 90 hingga 2000-an. Ada satu lagu PAS Band yang sering banget dibawain saat tampil oleh band-band festival musik rock atau sekedar di cover band SMA, yaitu lagu berjudul Jengah. Apa kalian pernah cover lagu itu? Hehehe....
Pure Saturday: Kuncinya adalah senang-senang
Kondisi scene independen Bandung kala 90an memang didominasi oleh musik-musik keras seperti metal dan grunge. Ketika muncul Pure Saturday, tentunya banyak yang heran. Namun siapa sangka, umur band ini jauh lebih panjang dari sejumlah kawan seangkatan, meski diterpa masalah tak henti-henti.
Kesuksesan Pure Saturday berawal dari meniru terobosan Pas Band. Langkah mereka dimulai dengan modal Rp. 1 juta plus pinjaman Rp. 500.000 dari Ambar, manajer Pas. Setelah menjualnya melalui sistem mail order, hasil kerja samanya dengan majalah Hai, Pure Saturday kemudian dilirik Ceepee Production yang bertindak sebagai distributor. Belakangan, Puppen menyusul pula lewat cara serupa. Single Kosong membuat Pure Saturday semakin dikenal oleh kalangan anak muda di Indonesia.
Musik mereka sederhana namun mudah ditangkap dan lirik yang mereka bawa mengusung tema sosial. Hal ini justru membawa angin segar bagi pecinta musik di tanah air.
Setelah asik berindie ria, PS menerima tawaran major label untuk album kedua. Album ini di beri nama Utopia dan dirilis di bawah bendera Aquarius Musikindo. Karena kesibukan dengan keluarga dan bisnis, Pure Saturday sempat menghilang dari dunia musik Indonesia. Sang vokalis, Suar, meninggalkan Pure Saturday pada tahun 2004. Setelah pencarian panjang, akhirnya Satria "iyo", sang manajer band, mengisi posisi vokalis.
Tapi, semangat mereka belum padam. Akhirnya mereka merilis album ketiga mereka yang berjudul Elora pada Maret 2005 di bawah naungan FastForward Records. Album Elora yang dirilis pada tahun 2005 adalah pembaptisan Iyo sebagai vokalis. Bagi Pure Saturday, album ini adalah album perubahan. Berlanjut ke Grey yang dirilis pada 2012 silam.
Apa rahasia PS hingga selalu bertahan? Selama dua puluh tahun, mereka telah meletakkan pondasi penting dalam bermusik yang seringkali dilupakan oleh musisi-musisi yang sekedar ingin tenar. Bersenang-senang. Bersenang-senang bersama tepatnya. Karena mereka sadar bahwa mereka nggak pernah sendiri.
Sheila On 7: Berbicara murni lewat musik
Sheila On 7 sejak awal kiprahnya di kancah musik Indonesia telah menorehkan banyak sekali prestasi, di antaranya menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik sebanyak lebih dari satu juta copy, tiga album berturut-turut.
Lewat suksesnya album perdana Sheila On 7 (1999), yang dilanjutkan tiga album lainnya yang meledak di pasaran, Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000), Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (2000) dan 07 Des (2002) . Mereka juga memiliki pendengar-pendengar setia di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.