Follow Us

4 Hal Yang Bisa Dilakukan Jika Tongkrongan Sekolah Diusik

Rizki Ramadan - Senin, 18 Desember 2017 | 08:00
Tongkrongan Sekolah
Rizki Ramadan

Tongkrongan Sekolah

"Jam empat, sih udah bubar seringnya. Soalnya kalau lebih, guru suka nyamperin. Tapi anak-anak suka pada baget (keras kepala, RED), abis disuruh pulang, ada yang balik lagi, nongkrong sampe malem," beber cewek artsy ini.

Saban Sabtu-Minggu pun Wartam nggak pernah sepi dari kunjungan. Tapi belum lama ini, pihak sekolah sempat berusaha menutup Warning. Alasannya, sih, baik. Biar seluruh siswa nyatu. Tongkrongannya nggak terpecah. Tapi, menurut Ruby, setelah dicoba itu nggak berhasil,tuh. Beda angkatan tetap beda tongkrongan.

"Kenapa penting, biar basecamp buat angkatan gue," ungkap Ruby semangat.

Setuju aja deh!

NOMADEN DULU SEMENTARA

Pindah tongkrongan emang mesti dilakukan ketika lo diusir dari tongkrongan yang udah lo anggap rumah dan udah jadi warisan turun temurun. Kayak temen-temen kita dari SMAN 6 Jakarta Selatan ini, yang mesti pergi dari taman depan sekolah mereka lantaran beberapa waktu terakhir sering kali disamperin sama "musuh" mereka.

Kata temen kita yang anak Gorasix, tapi nggak mau sebut nama ini, sebut aja Ajo (bukan namanya beneran), gara-gara tongkrongan sekolahnya sering diserang dan musuh mereka suka merusak kendaraan sekitar. Makanya orang-orang yang sering berada di sekitar taman, termasuk guru, mesti meminta anak-anak Gorasix pergi dari taman. Saat itu, mereka pindah-pindah tongkrongan. Bahkan sempat di sebuah perumahan. Jadi, nggak bisa teriak-teriak dan becanda, deh.

Kalau teman-teman di sekolahmu gimana, guys?

(Penulis: Satria)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest