Follow Us

4 Hal Yang Bisa Dilakukan Jika Tongkrongan Sekolah Diusik

Rizki Ramadan - Senin, 18 Desember 2017 | 08:00
Tongkrongan Sekolah
Rizki Ramadan

Tongkrongan Sekolah

PINDAH TONGKRONGAN AJA DEH…

Gara-gara pernah ada kejadian yang nggak mengenakkan, yaitu pernah ditemukannya senjata tajam di tongkrongan, akhirnya guru-guru di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mesti larang warga sekolahnya buat nongkrong di warung depan sekolah.

Sekolah melarang tongkrongan MB karena terjadi tindak kriminal yang dilakukan siswa yang nongkrong. Merokok, mabuk, tawuran, bahkan sebagai persembunyian senjata tajam. Kadang mereka masih pakai seragam sekolah. Pihak sekolah menertibkan mereka dengan nyamperin langsung lokasinya dan kasih sanksi untuk para siswa yang ada di situ.

Padahal sebelumnya, tongkrongan yang disebut MB ini adalah tempat berkumpulnya anak-anak PL Jogja buat persiapan jadi suporter sekolah. Emang sangat disayangkan banget sama anak-anak PL Jogja ini, tapi mau gimana lagi.

Akhirnya mereka pun memutuskan buat nggak mau lagi nongkrong di situ dan memilih buat pindah ke tempat lain, seperti nyari angkringan dekat sekolah dan kantin dalam sekolah. Sayang aja anak-anak nggak telralu nyaman. Di kantin rame, sih, taip nggak bisa bebas kayak warung dulu.

NGILANG DULU, NGGAK ADA GURU, BARU BALIK LAGI

Anak-anak SMAN 82 Jakarta Selatan pernah menghadapi peraturan super ketat soal tongkrongan. Dua tongkrongan mereka, Warning (Warung Kuning deket sekolah yang dihuni angkatan ganjil) dan Wartam (Warung di Taman Mataram yang dihuni angkatan genap), mesti bubar. Jadi kalau ada yang ketahuan nongkrong, pasti bakal dipanggil guru dan dapat peringatan dari sekolah. Waduuuh...

Ruby, salah satu siswi yang juga doyan kongkow sepulang sekolah di Wartam cerita kalau di sana mereka biasanya asik-asikan ngobrol dan becanda. Tapi jangan kira cuma hura-hura, di tongkrongan, obrolan tentang ujian nasional, persiapan acara sekolah sampai rencana kuliah juga terjadi.

"Malah kalau rapat, lebih sering di Wartam sih. Soalnya lebih gampang ngumpulin anak- anaknya. Nggak usah ditarik-tarikin pun mereka udah ada di sana. Nongkrong," ujar cewek tembem berkacamata ini.

Biasanya, anak-anak Patra (sebutan untuk siswa SMAN 82), nongkrong sampai sore. Tapi buat mengakali tongkrongan bisa ditongkrongan kayak biasa alias normal, mereka mesti menunggu waktu di mana para guru bener-bener cabut dari area sekolah dulu, baru nongkrong.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest