Follow Us

KFC Be Original Competition: Sukses Jeli Atur Stategi

Alvin Bahar - Senin, 19 September 2016 | 04:30
KFC Be Original Competition
Alvin Bahar

KFC Be Original Competition

Dimas Pangestu bersama teman-temannya berteriak heboh saat MC mengumumkan tim dancenya, dari SMK PGRI 3 Jakarta, diputuskan sebagai pemenang. Jelaslah dia heboh, soalnya sebenarnya mereka udah siap kalah. Gitu deh, gara-gara ngeliat sekolah lain yang namanya lebih “wangi” ketimbang sekolah mereka, dan nyimak penampilan lawan yang bikin ciut.

“Untungnya, kami nggak tampil pertama, tapi ketiga. Jadi bisa berstrategi,” ujar Dimas yang jadi cowok satu-satunya di tim dance beranggotakan empat orang ini.

Dimas pun menjelaskan strateginya. Mereka harus bisa menganalisa kekuatan dan kelemahan tim lawan. “Kami lihat misalnya kalau tim sebelum kami kurang di ekspresi, atau kurang di power. Di faktor itulah kami perkuat,” tegas Dimas.

Tim dance SMK PGRI 3 sepakat menganggap saingan terberat mereka berasal dari tim SMA 8 Jakarta. “Mereka koreografinya bagus banget!” akunya.

Tapi Dimas cs punya senjata andalan. “Gerakan andalan kita adalah waking. Itu lho, gerakan tangan yang pake power gitu. Kalo kompak, bagus banget deh. Pokoknya bikin juri dan penonton nggak berkedip!” tambah Dimas. Gara-gara itu, Tim dance SMK PGRI 3 dapet applause paling gede.

Makanya, begitu MC menyebutkan nama sekolah lain sebagai juara 3 dan juara 2, mereka udah siap-siap mau pulang. “Tim SMA 8 aja juara 3. Kayaknya nggak mungkin kita jadi juara,” celotehnya.

Begitulah kira-kira gambaran keseruan KFC BE Original Competition yang kembali digelar serentak pada Minggu (28/8) lalu, serentak di 4 kota. Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, hingga Makassar. Serba deg-degan!

Nggak cuma teman-teman dari Jakarta aja yang punya strategi, ada cerita dari teman-teman kita dari Surabaya yang nggak kalah seru. Jadi, selama kompetisi dance berlangsung, dalam tiap grup dance, selalu ada anggota cowok di dalamnya! Eits, jangan mikir yang nggak-nggak, lho. Para cowok yang piawai nge-dance jangan dianggap melambai.

“Kami ngebawain dance Hip Hop, dan emang udah biasa kok cowok ikut nge-dance. Jangan dipandang miring, gitu,” kata Fauzan tim dance dari SMAN 3 Sidoarjo, yang sukses menjadi jawara pertama dalam kompetisi ini.

Ada juga cerita lain dari Yogyakarta, teman-teman di kota pelajar ini nggak kalah semangatnya dibanding para warga sekolah yang tampil di Jakarta dan Surabaya. Sama seperti Surabaya, lagi-lagi juga ada anggota grup dance yang cowok memang lihai dan mempunyai skill di atas rata-rata. Mereka adalah teman-teman dari SMA 1 Yogyakarta.

“Kami latihan sebenarnya hanya menyesuaikan setelah jadwal aja sekolah untuk persiapan ikutan acara KFC Be Original ini, alhamdulillah kerja keras kami latihan terbayar dengan menjadi juara,” ujar Annisa, mewakili teman-teman satu grup dance dari SMA 1 Yogyakarta.

Sementara itu, ketika teman-tema kita sedang bertanding, disaat yang bersamaan, Sean Gelael juga sedang bekerja keras untuk meraih hasil terbaik dalam gelaran GP2 yang berlangsung di sirkuit Spa Franchorchamps, Belgia.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest