Sejak featured dan sprint race, Sean selalu berusaha kemampuan terbaiknya. Hal itu bisa dibuktikan dari kerasnya latihan Sean. Pada sesi kualifikasi hari Jumat (26/8), Sean sudah berupaya maksimal untuk membuat catatan waktu terbaiknya. Pembalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu membuat catatan waktu terbaik satu menit 58,252 detik. Torehan waktu Sean ini sudah jauh lebih bagus dibanding sesi latihan bebas. Pada sesi latihan Sean membuat catatan waktu tercepat dua menit 0,703 detik.
Semangat berlatih dengan keras untuk menjadi lebih baik juga terlihat dari teman-tema kita di Makassar, lho. Tepatnya, bagi tim dance dari SMK Handayani, Makassar. Bahkan, mereka nggak menyangka bisa jadi juara di KFC Be Original Competition ini.
“Waaahhh…, Saya nggak percaya aja bisa menang. Soalnya Nur Amelia ini personel baru di sini,” celoteh Yogi Sunanda, pemenang dance competition dari SMK Handayani, Makassar dengan wajah yang berbinar-binar sambil menunjuk salah satu personel barunya.
Wajar, sih, kalo Yogi terlihat setengah nggak percaya dengan kemenangannya, soalnya persiapan mereka cuma sebentar. Padahal dari segi koreografi, dance mereka termasuk rumit. Mereka menggabungkan aliran hip hop dance, waacking, cheerleader, dan b-boy ini menjadi satu, dan punya jurus latihan olah tubuh yang luar biasa.
“Latihannya cuma semalem, ya, sekitar dua jam. Tapi udah dapet feel-nya. Sebenernya, sih, yang bikin kompak itu karena kemaren kami benar-benar latihan serius,” sambung Syatya Rezky bongkar rahasia.
Nyatanya bukan cuma itu aja rahasia yang membawa mereka jadi juara pertama. Usut punya usut, Nur Amelia, Yogi Sunanda, dan Syatya Rezky latihannya digeber sama senior, lho. Wah, kalo ini sih nggak bisa main-main. Berkat strategi yang apik, pasti hasilnya bakal ajaib seperti magic. Congrats, guys!
Para Pemenang KFC Be Original Competition
Sounds of School
Juara 1 SMAN 41 Jakarta
Juara 2 SMAN 9 Jakarta
Juara 3 SMA Wijaya Jakarta
Dance Competition