Apa yang HAI bilang ketika gelaran Be Original Competition resmi dibuka di Jakarta beberapa waktu ternyata benar-benar menjadi kenyataan, kompetisi ini pecah, banget ketika digelar di kota lain. Buktinya nyatanya baru aja terjadi pada Sabtu (28/5) lalu, ketika kompetisi ini digelar serentak di 3 kota sekaligus, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.
“Kepecahan” pertama kita mulai dari kota pelajar, Yogyakarta. Teman-teman kita di kota Gudeg ini sepertinya emang udah menyiapkan energi berlebih buat dateng ke KFC Sudirman, venue kompetisi ini diselenggarakan.
Tiap kategori kompetisi yang dilombakan, mulai dari Sound of School Competition, High School Dance Competititon, Games Console sampai Air Guitar Competition semuanya dibabat habis. Saking serunya acara, maka jangan heran deh kalau pengunjung KFC Sudirman pun membludak sampai ke luar ruangan. Padat!
Salah satu yang menarik perhatian adalah para peserta kompetisi Sound of School, Wildan Sabriyana Nur, juara 1 Sound of School Competition mengakatakan kalau dirinya dan ke-empat personel band lainnya merasa sangat menjadi pemenang utama kompetisi yang diselenggarakan oleh KFC Jagonya Ayam dan HAI ini. Dari kelima peserta Sound of School, aroma kekompakan dari Wildan cs. udah kerasa. Yoi, sejak naik ke mini stage, para personel yang berasal dari SMA 4 Yogyakarta ini mengenakan outfit berwarna biru langit. Duh, cerah deh!
Selain Yogyakarta, Surabaya juga punya cerita. Bertempat di KFC Adityawarman, atensi luar biasa dari seluruh peserta yang berasal dari berbagai SMA dan sederajat di kota pahlawan tersebut udah keliatan banget, apalagi ketika perlombaannya dimulai. Persaingan cukup sengit terlihat di lomba Sound of School. Lima peserta yang mendaftar menunjukkan performa yang oke punya demi menjadi pemenang dan memperoleh kesempatan untuk tampil di HAIDay 2016 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Dari kelima peserta yang bersaing, terlihat dua nama yang menonjol, yaitu SMAN 6 Surabaya dan SMAK Frateran Surabaya.
Menyuguhkan musik yang rapi dan pilihan lagu yang easy listening, keduanya memperoleh nilai yang cukup ketat. Setelah melihat dari segala sisi, akhirnya diputuskanlah bahwa SMAN 6 Surabaya yang menjadi juara di lomba Sound of School kali ini. Aksi panggung yang atraktif, aransemen musik yang matang, dan kekompakan yang luar biasa menjadi kunci salah satu SMA favorit di ibukota Provinsi Jawa Timur ini.
“Seneng banget bisa menang dua sekaligus, band sama console game. Acaranya seru, nggak bosenin, pokoknya nggak rugi deh dateng ke sini. Semakin sering aja acara ini diadakan, karena banyak anak muda yang punya acara positif jadinya,” kata Handy, dari SMAN 6 Surabaya.
Selama kompetisi ini berlangsung, di saat yang bersamaan, di belahan Bumi lain di Benua Eropa, tepatnya di sirkuit Monte Carlo, Monaco, salah satu putra kebanggaan Indonesia juga tengah berjuang dalam kompetisi GP2. Yap, siapa lagi kalau bukan Sean Gelael.
Perjuangan Sean dalam memacu jet daratnya dalam ajang balap bergengsi itu patut diapresiasi. Dalam feature race yang digelar Jumat (27/5) lalu, Sean bisa finish di posisi 13, berhasil masuk posisi yang ditargetkan, yaitu 15 besar. Sayangnya, ketika Sprint Race di hari Sabtu, nasib apes menimpa pebalap andalan Jagonya Ayam itu. Pada lap ke-8, Sean mengalami insiden. Mobil pebalap 19 tahun tersebut menabrak pembatas saat sedang berjuang melewati Sainte Devote. Padahal saat itu Sean sedang melaju di urutan ke-12.
Sama seperti semangat yang dimiliki oleh Sean, teman-teman yang ikut berkompetisi di Jakarta juga berusaha maksimal. Digelar di KFC Kemang, Jakarta, anak-anak muda nan keren memenuhi venue kompetisi ini. Semua peserta berusaha menghadirkan performa terbaiknya, layaknya semangat Sean dalam race GP2. Mulai dari aransemen, lagu, sampai kekompakannya. Melalui perundingan yang ketat, akhirnya SMAN 6 Jakarta keluar menjadi juara pertama dalam perlombaan ini.
“Gue seneng plus bangga dong, karena menjadi Juara 1 dalam Sound Of School. Padahal sempet nggak nyangkan juga, karena sekolah-sekolah lain keren juga bandnya,” ujar Nadya, sang bassist. Senada dengan Nadya, Farah sang vokalis dari band SMA 6 juga menyatakan hal yang sama. “Waktu lomba kemarin kalau dilihat-lihat lawannya juga mempunyai ciri khas, dan pantes banget buat jadi juara. Tapi ketika diumumin kami mendapat juara satu itu rasanya kayak “Eh ini bener nih?”, haha,” ujar Farah.
Dengan hasil tersebut, Nadya cs akan menjadi salah satu kandidat yang akan berpeluang bermain di Haiday 2016. SMA 6 tidak sendirian, tapi mereka akan bersaing dengan beberapa SMA lainya yang menjadi juara di kotanya masing-masing.
Tidak hanya Sound Of School yang memberikan keceriaan dan hiburan. Tetapi, dari ajang lain seperti Dance Competition, Air Guitar dan Console Game Competetion juga memberikan hal yang sama di tiga kota ini. Kalau pensaran seperti apa keseruannya, pantengin terus BE Orginal Competition ini di HAI!
Jadi Oh, iya, jangan lupa juga buat ikutan keseruan kompetisi ini, karena siapa tau kompetisi ini bakal mampir ke kota kamu juga, lho! Makanya, pantengin informasinya di Social Media HAI, HAI-Online.com, dan di sini, ya!