“Ada yang mencari pinjaman uang hingga tindakan kriminal seperti mencuri,” tutur Wiwit.
Kesehatan mental terganggu
Selain kecanduan, judi online juga bisa menurunkan kesehatan mental, salah satunya muncul depresi pada para pemain.
Mereka yang telah ada di titik ini bakalan menjadi lebih emotional dan stress akibat kekalahan yang mereka alami dalam game.
Dikutip dari artikel Halodoc yang ditulis sama dr. Rizal Fadli, kondisi ini bakal cenderung meningkat ketika seseorang secara konsisten berjudi lebih dari yang seharusnya, dan terus mengalami kerugian finansial.
Pencurian data
Nggak berhenti di sana, pejudi online juga tentunya bisa jadi korban pencurian data.
Wiwit ngejelasin kalau data diri yang diserahkan saat mendaftar judi online beresiko buat dijual dan disebarluaskan sama pelaku.
Apalagi, dilihat dari isu penjualan data yang lagi marak akhir-akhir ini, bisa aja pengguna judi online jadi salah satu korbannya selama ini.
“Hal ini jelas ilegal dan menjerumuskan ke masalah lain,” pungkas Wiwit.
Kalau problem-nya udah sampai sini, kayak yang dibilang sama Wiwit sebelumnya, selain ilegal, hal ini jelas jadi sebuah masalah baru yang lebih kompleks.
Karena, ketika hal tersebut udah menyangkut sama data-data pribadi, nggak ada yang bisa menjamin tentang hal apa yang bakal terjadi di kemudian hari.