Mengutip dari Alternative Press, kalau lo bisa ngeringkas tahun 2013 dan 2014 dalam satu album untuk penggemar indie dan alternatif, itu bakal jadi sebuah rilisan dari album self-titled The 1975.
Album ini sendiri dirilis melalui Dirty Hit dan Polydor, serta direkam dengan produser rekaman Mike Crossey.
Grup music rock alternatif yang berbasis di Manchester ini ngerilis 16 track lagu dengan durasi 50 menit lebih 50 detik dalam album self-titled nya itu.
Hingga saat ini setelah 10 tahun berlalu, lagu-lagu dari album The 1975 ini masih eksis dan malah menjadi sebuah trend khususnya di platform Tiktok.
Sky Ferreira - Night Time, My Time (dirilis pada 29 Oktober 2013)
Night Time, My Time adalah album studio debut penyanyi Amerika Sky Ferreira yang dirilis pada 2013 lalu oleh Capitol Records.
Fun fact, album ini awalnya bakal dirilis pada tahun 2011, ngikutin single "17", "One", dan "Obsession".
Tapi, waktu itu Ferreira dan team ngalamin kegagalan komersial dan nyebabin labelnya berulang kali menunda album tersebut.
Secara musikal, ini adalah album rock indie dan synth-pop yang ngeeksplorasi musik pop 1980-an, grunge 1990-an, dan berbagai gaya rock.
Sementara mengenai liriknya, album yang covernya diambil oleh sutradara film Gaspar Noé ini menyampaikan tema-tema kayak kegagalan, cinta, dan kemarahan.
Letlive - The Blackest Beautiful (dirilis pada 9 Juli 2013)
Untuk tahun 2013, The Blackest Beautiful milik Letlive adalah salah satu karya yang bisa dibilang rare dan menonjol, sehingga ngebutuhin waktu yang cukup lama buat bertemu dengan katakanlah ‘flowers and praises’ dari album mereka.